15 October 2022

TIDAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN, COACH RUSTA UNGKAPKAN PROSES DI BALIK PEMILIHAN PEMAIN IBL DRAFT 2022

Bali United Basketball berhasil mendatangkan amunisi baru untuk menyambut IBL 2023 mendatang. Melalui ajang IBL Draft 2022, Tridatu Warriors sukses menggaet tiga pemain anyar.

Pada IBL Draft 2022 yang diadakan hari Selasa (11/10) lalu, Bali United Basketball merekrut dua orang pemain asing dan satu rookie (pemain pendatang baru).

Dior Lowhorn dan Julius Bowie menjadi duo rekrutan asing yang direkrut oleh Tridatu Warriors pada dua ronde IBL Draft. Sedangkan Muhammad Rafie Fadhal menjadi rookie pilihan skuad besutan Anthony Garbelotto ini.

Pemilihan ketiga pemain tersebut tentu saja tidak serta merta terjadi. Pastinya ada serangkaian pertimbangan yang berdasarkan hasil observasi serta diskusi mendalam antara tim pelatih dan manajemen Bali United Basketball.

Tentu saja, hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Asisten pelatih Tridatu Warriors, Rusta Wijaya pun mengungkapkan bahwa proses untuk memilih pemain pada IBL Draft cukup menyulitkan.

Ada berbagai faktor yang membuat proses tersebut cukup menguras keringat dan otak. Pasalnya, demi masa depan tim, semuanya pasti dilakukan dengan berhati-hati dan memerlukan riset mendalam.

"Kesulitan yang kami hadapi untuk mencari pemain asing adalah sedikit mendapat informasi dari video di YouTube. Karena terkadang mereka hanya membagikan video lama dan beberapa pemain yang akan kami pilih ternyata sudah dikontrak klub lain. Terakhir, soal harga karena kami diberikan budget 5000 dollar. Jadi kami harus pintar memilihnya," ungkap Coach Rusta.

Bersyukur, proses panjang dan melelahkan tersebut berhasil dilewati. Nama Dior Lowhorn, Julius Bowie, dan Muhammad Rafie Fadhal menjadi rekrutan terbaik bagi Bali United di ajang IBL Draft 2022.

Secara khusus, Dior Lowhorn sendiri sudah sangat tidak asing di telinga pecinta IBL. Pasalnya, ia sudah lama malang melintang di kompetisi basket nasional bersama Satria Muda Pertamina Jakarta (2017–2019) dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta (2019-2020 dan 2021).

Selama berseragam Pelita Jaya musim lalu, Dior yang berposisi sebagai center, power forward, maupun small forward itu mencatatkan 40 assists, 24 blok, 257 rebound, dan 13 steals. Ia pun menjadi top skorer tim dengan torehan 482 poin.

Sedangkan Julius Bowie sudah malang melintang memperkuat sejumlah tim profesional di NBA Development League, Australia dan Britania Raya. Berposisi sebagai point guard, dua tahun terakhir ia bermain untuk dua tim basket asal negeri Kangguru, Lakeside Lightning (2020-2021) dan Mandurah Magic (2022).

Pebasket berpostur setinggi 196 cm tersebut pernah meraih gelar All-NBL1 West First Team (2021), NBL1 West scoring champion (2021), dan tiga kali SBL All-Star (2016–2018).

Muhammad Rafie yang berstatus sebagai rookie pun siap diasah menjadi pemain bintang dan berkontribusi maksimal bagi Bali United Basketball di ajang IBL 2023 mendatang.

Semoga mereka mampu memberikan kontribusi maksimal!

Related News


Tinggalkan Balasan