29 August 2022
PANTAU PEBASKET MUDA POTENSIAL DI BALI, COACH TONY SAMBANGI TURNAMEN 3X3 DUNK ON DRUGS
Pelatih baru Bali United Basketball, Anthony Garbelotto terlihat datang langsung ke turnamen basket 3X3 bertajuk “Dunk on Drugs” yang diadakan oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Bertempat di lapangan basket di kawasan Discovery Mall Bali, Coach Tony hadir langsung selama dua hari pelaksanaan turnamen mulai tanggal 27-28 Agustus dari bangku penonton. Ia terlihat antusias menyaksikan pertandingan yang mempertemukan sejumlah tim basket dari seluruh penjuru Bali, termasuk juga Bali United Basketball Youth.
Pada ajang ini, Bali United Basketball menurunkan kuad usia muda terbaik dari kategori U-16 terbagi ke dua tim A dan B. Keduanya berada di bawah komando Coach Indra dan Coach Ngurah Teguh.
Coach Tony sendiri meluangkan waktunya untuk datang langsung dan mengamati talenta-talenta muda yang berkompetisi di ajang ini. Ia pun sangat antusias melihat permainan para pemain di atas lapangan.
“Saya selalu tertarik untuk memantau talenta muda. Ada banyak sekali talenta di Pulau Bali ini dan bukan hanya di tim Bali United Basketball saja,” ujar Coach Tony.
Turnamen Dunk on Drugs ini sendiri bertujuan untuk mengampanyekan kepada khalayak ramai bahwa berolahraga jauh lebih bermanfaat bagi tubuh dibandingkan menggunakan narkotika. Selain itu, ajang ini juga sekaligus menjadi sarana untuk menggaungkan genderang perang terhadap narkotika khususnya kepada generasi muda.
Melihat hal tersebut, Coach Tony turut memberikan apresiasi karena di dalam turnamen ini, terdapat banyak pebasket dengan potensi besar, khususnya yang bergabung dengan Bali United Basketball Youth. Jika terus berlatih, maka bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi pebasket profesional dan menembus tim senior.
“Ada potensi besar dalam diri setiap pemain. Mereka memiliki kombinasi menarik antara postur tubuh, potensi atletik, dan juga kemampuan individu,” sambung Coach Tony.
Lebih lanjut, pelatih asal Inggris ini juga masih ingin melihat kemampuan para pemain Bali United Basketball Youth dalam gim full court alias 5 melawan 5. Sebab, melalui skema tersebut, kemampuan bekerja sama serta kemampuan individu maupun tim setiap pebasket belia tersebut dapat lebih terlihat.
“Masih terlalu awal untuk fokus kepada satu pemain dan juga, saya tidak melihat seluruh pemain bermain. Saya juga masih ingin melihat mereka bermain di dalam situasi 5 versus 5,” tutup Coach Tony.
Tim Bali United Basketball Youth sendiri bermain cukup baik pada ajang ini dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tim A bahkan mampu menembus babak Final berkat dua kemenangan.
Berikut ini adalah rekap hasil pertandingan Bali United Basketball A dan B di turnamen Drunk on Drugs:
Sabtu, 27 Agustus 2022
BALI UNITED BASKETBALL B 5-10 Southern Wolf
DC Basketball 3-6 BALI UNITED BASKETBALL B
Minggu, 28 Agustus 2022
BALI UNITED BASKETBALL A 6-2 Liga Bali
BALI UNITED BASKETBALL B 11-3 South Mangupura 2
South Mangupura 1 4-12 BALI UNITED BASKETBALL A
BALI UNITED BASKETBALL A 7-10 Southern Wolf
(Final).
Bertempat di lapangan basket di kawasan Discovery Mall Bali, Coach Tony hadir langsung selama dua hari pelaksanaan turnamen mulai tanggal 27-28 Agustus dari bangku penonton. Ia terlihat antusias menyaksikan pertandingan yang mempertemukan sejumlah tim basket dari seluruh penjuru Bali, termasuk juga Bali United Basketball Youth.
Pada ajang ini, Bali United Basketball menurunkan kuad usia muda terbaik dari kategori U-16 terbagi ke dua tim A dan B. Keduanya berada di bawah komando Coach Indra dan Coach Ngurah Teguh.
Coach Tony sendiri meluangkan waktunya untuk datang langsung dan mengamati talenta-talenta muda yang berkompetisi di ajang ini. Ia pun sangat antusias melihat permainan para pemain di atas lapangan.
“Saya selalu tertarik untuk memantau talenta muda. Ada banyak sekali talenta di Pulau Bali ini dan bukan hanya di tim Bali United Basketball saja,” ujar Coach Tony.
Turnamen Dunk on Drugs ini sendiri bertujuan untuk mengampanyekan kepada khalayak ramai bahwa berolahraga jauh lebih bermanfaat bagi tubuh dibandingkan menggunakan narkotika. Selain itu, ajang ini juga sekaligus menjadi sarana untuk menggaungkan genderang perang terhadap narkotika khususnya kepada generasi muda.
Melihat hal tersebut, Coach Tony turut memberikan apresiasi karena di dalam turnamen ini, terdapat banyak pebasket dengan potensi besar, khususnya yang bergabung dengan Bali United Basketball Youth. Jika terus berlatih, maka bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi pebasket profesional dan menembus tim senior.
“Ada potensi besar dalam diri setiap pemain. Mereka memiliki kombinasi menarik antara postur tubuh, potensi atletik, dan juga kemampuan individu,” sambung Coach Tony.
Lebih lanjut, pelatih asal Inggris ini juga masih ingin melihat kemampuan para pemain Bali United Basketball Youth dalam gim full court alias 5 melawan 5. Sebab, melalui skema tersebut, kemampuan bekerja sama serta kemampuan individu maupun tim setiap pebasket belia tersebut dapat lebih terlihat.
“Masih terlalu awal untuk fokus kepada satu pemain dan juga, saya tidak melihat seluruh pemain bermain. Saya juga masih ingin melihat mereka bermain di dalam situasi 5 versus 5,” tutup Coach Tony.
Tim Bali United Basketball Youth sendiri bermain cukup baik pada ajang ini dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tim A bahkan mampu menembus babak Final berkat dua kemenangan.
Berikut ini adalah rekap hasil pertandingan Bali United Basketball A dan B di turnamen Drunk on Drugs:
Sabtu, 27 Agustus 2022
BALI UNITED BASKETBALL B 5-10 Southern Wolf
DC Basketball 3-6 BALI UNITED BASKETBALL B
Minggu, 28 Agustus 2022
BALI UNITED BASKETBALL A 6-2 Liga Bali
BALI UNITED BASKETBALL B 11-3 South Mangupura 2
South Mangupura 1 4-12 BALI UNITED BASKETBALL A
BALI UNITED BASKETBALL A 7-10 Southern Wolf
(Final).