25 August 2022

MILIKI FILOSOFI BRILIAN, COACH TONY OPTIMISTIS ANGKAT PERFORMA BALI UNITED BASKETBALL

Bali United Basketball telah resmi mendapatkan pelatih kepala baru yakni Anthony Garbelotto untuk mengarungi kompetisi IBL musim depan. Pelatih asal Inggris ini resmi didatangkan manajemen Tridatu Warriors pada hari Rabu (24/8) kemarin dari tim NSH Mountain Gold Timika.

Sebelum resmi merekrut pelatih yang akrab disapa Coach Tony itu, kursi pelatih kepala skuad Tridatu Warriors sempat cukup lama kosong. Kehadiran pria berusia 53 tahun ini tentu semakin melengkapi kekuatan Bali United Basketball.

Sebagaimana diketahui bahwa pada 15 April lalu, Bali United Basketball resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Aleksandar Stefanovski. Keputusan tersebut tentu tidak terlepas diakibatkan oleh rentetan hasil buruk yang membuat skuad Tridatu Warriors mengalami 14 kali kekalahan di IBL Tokopedia 2022.

Selepas kepergian Coach Aleks, seluruh program latihan tim pun diambil alih oleh duo pelatih caretaker (sementara). Selama kekosongan pelatih kepala, Coach Ngurah Teguh dan Coach Rusta Wijaya yang mengambil alih kepemimpinan di skuad Bali United Basketball.

Kini, setelah cukup lama menanti, akhirnya skuad Tridatu Warriors memiliki juru racik yang akan memaksimalkan persiapan tim untuk musim depan. Ambisi serta semangat tinggi pun membuncah mengiringi kedatangan Coach Tony.

Setiap pelatih tentu memiliki ciri khas serta gaya permainannya tersendiri, termasuk juga Coach Tony. Hal tersebut tidak lepas dari filosofi melatih yang dimilikinya.

Jika berkaca dari kiprahnya selama membesut NSH Mountain Gold Timika di IBL Tokopedia 2022, Coach Tony memiliki ciri khas yakni bermain dengan tempo sangat cepat. Dengan mengandalkan pemain yang dimilikinya, ia memaksimalkan setiap kekuatan dari masing-masing anak asuhnya.

Filosofi bermainnya yang mengandalkan kecepatan serta agresif tersebut ternyata ampuh untuk memberikan kejutan di IBL Tokopedia 2022. Sebab, Coach Tony berhasil mengubah NSH menjadi tim kuda hitam yang secara mengejutkan mampu menembus fase playoff meskipun berada di Divisi Putih yang dihuni oleh tim top macam Pelita Jaya, Prawira Bandung, dan Dewa United.

“Secara keseluruhan, filosofi saya adalah bermain basket dengan tempo cepat, agresif, dan bertahan. Juga sangat-sangat dinamis serta melakukan variasi dalam bertahan. Intinya adalah bermain dengan tempo cepat sekaligus memberikan kebebasan bagi para pemain offensive untuk berkreasi. Semoga saja Anda dapat melihat ini sebagai sebuah identitas baru yang dapat diasosiasikan dengan Bali United,” ungkap Coach Tony.

Menarik dinantikan bagaimana kiprah Bali United Basketball di bawah tangan dingin Coach Tony di ajang IBL musim depan. Perubahan positif tentu tidak dapat langsung terlihat, sebab Komink dan kolega pastinya memerlukan waktu adaptasi agar dapat menerapkan filosofi bermain dari sang pelatih baru dengan baik.

Berikan yang terbaik Coach Tony!

Related News


Tinggalkan Balasan