18 October 2022
KERAP TERJADI BONGKAR PASANG PEMAIN JELANG MUSIM BARU, KAPTEN BALI UNITED BASKETBALL, KOMINK INDRAWAN BERI TANGGAPAN
Menjelang memasuki musim baru IBL 2023, seluruh tim kontestan tentu melakukan berbagai persiapan matang. Mulai dari berlatih bersama hingga merekrut sejumlah amunisi baru untuk memperkuat kekuatan.
Bongkar pasang pemain untuk menyongsong musim baru tentu saja wajar dilakukan. Hal tersebut pastinya bertujuan agar masing-masing tim dapat menunjukkan peningkatan performa maupun posisi dalam klasemen dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Bali United Basketball. Untuk menyambut IBL 2023, Tridatu Warriors telah resmi merekrut tiga pemain baru hasil dari IBL Draft 2022.
Mereka adalah duo pemain asing yakni Dior Lowhorn dan Julius Bowie serta rookie Muhammad Rafie Fadhal.
Ketiganya direkrut oleh Bali United Basketball tentu untuk menghadirkan kesegaran baru sekaligus menambah kekuatan dalam skuad untuk mengarungi IBL 2023 mendatang.
Bergabungnya ketiga pemain tersebut juga tentu sudah melalui berbagai proses pertimbangan panjang dari tim pelatih yang berkaca dari performa tim pada IBL Tokopedia 2022 lalu.
Di mana, pada musim lalu, Bali United Basketball begitu lemah terutama di daerah paint area. Sehingga, Tridatu Warriors harus menelan 14 kekalahan dari total 22 gim.
Akibatnya, Abraham Wenas dan kolega harus puas menempati peringkat ke-7 klasemen Divisi Putih dengan koleksi 30 poin hasil 8 kemenangan dan 14 kekalahan sekaligus gagal melaju ke babak playoff.
Hal tersebut pun memberikan pelajaran sekaligus pertimbangan bagi pelatih Tridatu Warriors, Anthony Garbelotto untuk menambal kekuatan khususnya di posisi center dan guard.
Itulah yang menjadi pertimbangan mengapa Bali United Basketball merekrut Dior Lowhorn dan Julius Bowie yang masing-masing berposisi sebagai center dan guard.
Kedatangan tiga pemain tersebut di satu sisi pun tentu membuat adanya perubahan dalam komposisi skuad Bali United Basketball untuk musim depan. Secara khusus, untuk posisi pemain asing berarti duo Kendal Yancy dan William Green sudah dapat dipastikan dilepas.
Melihat terjadinya perubahan komposisi skuad Bali United Basketball menjelang musim baru ini disambut baik oleh kapten tim, Ponsianus “Komink” Indrawan.
Meskipun berat harus berpisah dengan rekan yang telah sama-sama berjuang musim lalu, tetapi ia yakin bahwa amunisi anyar mampu memberikan efek yang lebih positif bagi performa tim.
Sebagai kapten tim, Komink pun siap memberikan sambutan dan dukungan bagi rekrutan anyar lainnya untuk sama-sama berjuang mengharumkan nama Bali United Basketball di IBL 2023.
"Sebagai pemain profesional, kami pasti mengikuti. Yang pergi bukan kami anggap tidak dibutuhkan, tetapi mungkin karena tidak masuk dengan skema pelatih baru. Karena semuanya berubah menjadi baru dan tim yang ada sebelumnya adalah bawaan pelatih lama. Itu adalah hak pelatih dan selama yang pergi serta yang datang sesuai dengan skema tim, kami mengikuti demi tim," ujar Komink.
Lebih lanjut, melihat masih dibukanya bursa transfer pemain bukan hanya melalui IBL Draft, menarik dinantikan kejutan amunisi baru dari Bali United Basketball selanjutnya.
Bongkar pasang pemain untuk menyongsong musim baru tentu saja wajar dilakukan. Hal tersebut pastinya bertujuan agar masing-masing tim dapat menunjukkan peningkatan performa maupun posisi dalam klasemen dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Bali United Basketball. Untuk menyambut IBL 2023, Tridatu Warriors telah resmi merekrut tiga pemain baru hasil dari IBL Draft 2022.
Mereka adalah duo pemain asing yakni Dior Lowhorn dan Julius Bowie serta rookie Muhammad Rafie Fadhal.
Ketiganya direkrut oleh Bali United Basketball tentu untuk menghadirkan kesegaran baru sekaligus menambah kekuatan dalam skuad untuk mengarungi IBL 2023 mendatang.
Bergabungnya ketiga pemain tersebut juga tentu sudah melalui berbagai proses pertimbangan panjang dari tim pelatih yang berkaca dari performa tim pada IBL Tokopedia 2022 lalu.
Di mana, pada musim lalu, Bali United Basketball begitu lemah terutama di daerah paint area. Sehingga, Tridatu Warriors harus menelan 14 kekalahan dari total 22 gim.
Akibatnya, Abraham Wenas dan kolega harus puas menempati peringkat ke-7 klasemen Divisi Putih dengan koleksi 30 poin hasil 8 kemenangan dan 14 kekalahan sekaligus gagal melaju ke babak playoff.
Hal tersebut pun memberikan pelajaran sekaligus pertimbangan bagi pelatih Tridatu Warriors, Anthony Garbelotto untuk menambal kekuatan khususnya di posisi center dan guard.
Itulah yang menjadi pertimbangan mengapa Bali United Basketball merekrut Dior Lowhorn dan Julius Bowie yang masing-masing berposisi sebagai center dan guard.
Kedatangan tiga pemain tersebut di satu sisi pun tentu membuat adanya perubahan dalam komposisi skuad Bali United Basketball untuk musim depan. Secara khusus, untuk posisi pemain asing berarti duo Kendal Yancy dan William Green sudah dapat dipastikan dilepas.
Melihat terjadinya perubahan komposisi skuad Bali United Basketball menjelang musim baru ini disambut baik oleh kapten tim, Ponsianus “Komink” Indrawan.
Meskipun berat harus berpisah dengan rekan yang telah sama-sama berjuang musim lalu, tetapi ia yakin bahwa amunisi anyar mampu memberikan efek yang lebih positif bagi performa tim.
Sebagai kapten tim, Komink pun siap memberikan sambutan dan dukungan bagi rekrutan anyar lainnya untuk sama-sama berjuang mengharumkan nama Bali United Basketball di IBL 2023.
"Sebagai pemain profesional, kami pasti mengikuti. Yang pergi bukan kami anggap tidak dibutuhkan, tetapi mungkin karena tidak masuk dengan skema pelatih baru. Karena semuanya berubah menjadi baru dan tim yang ada sebelumnya adalah bawaan pelatih lama. Itu adalah hak pelatih dan selama yang pergi serta yang datang sesuai dengan skema tim, kami mengikuti demi tim," ujar Komink.
Lebih lanjut, melihat masih dibukanya bursa transfer pemain bukan hanya melalui IBL Draft, menarik dinantikan kejutan amunisi baru dari Bali United Basketball selanjutnya.