8 November 2022
HADAPI RANS PIK BASKETBALL PADA GAME PAMUNGKAS IBL INDONESIA CUP 2022, COACH TONY PASANG TARGET TINGGI!
Bali United Basketball akan segera melakoni game pamungkas pada fase grup IBL Indonesia Cup 2022 hari ini (7/11). Tim terakhir yang harus dihadapi oleh skuad Tridatu Warriors adalah RANS PIK Basketball.
Kedua tim ini datang dengan catatan yang kurang apik menjelang game terakhir Grup C IBL Indonesia Cup 2022. Baik Bali United Basketball maupun RANS PIK Basketball sama-sama belum meraih satupun kemenangan dari dua pertandingan.
Skuad Tridatu Warriors membuka kiprah di fase grup dengan menelan kekalahan 43-46 dari Bima Perkasa Jogja (4/11). Sedangkan pada game kedua ditundukkan oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 62-77 (6/11).
Tidak jauh berbeda, The Phoenix tunduk dengan skor 58-75 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta (4/11). Pada game kedua David Nuban harus mengakui keunggulan 76-54 Bima Perkasa Jogja.
Dengan torehan tersebut, peluang Bali United Basketball dan RANS PIK Basketball untuk melaju dari fase grup C dipastikan tertutup. Pasalnya, dengan torehan masing-masing dua poin hasil dua kekalahan tidaklah cukup bagi keduanya.
Secara khusus, meskipun datang dengan catatan minor, tetapi skuad Tridatu Warriors tidak berkecil hati menatap game pamungkas ini. Pasalnya, di balik dua kekalahan yang diderita, Abraham Wenas dkk tetap bisa menegakkan kepala.
Hal tersebut tidak lepas dari progres positif yang ditunjukkan oleh Bali United Basketball dalam dua game awal. Terlihat secara kasat mata bahwa secara permainan, Surliyadin cs sudah mulai mampu menerapkan game plan yang diinginkan oleh sang juru racik, Anthony Garbelotto.
Pertandingan melawan Pelita Jaya menjadi cerminan hal tersebut. Di mana, Bali United Basketball sempat mampu tampil mendominasi dalam tiga kuarter awal dengan skor masing-masing 21-17, 41-34, dan 58-57.
Bahkan, skuad racikan Coach Tony itu sempat memimpin jauh dengan margin 14 angka dari sang rival yang diasuh oleh Coach Djordje Jovicic.
Namun sayang, akibat kehilangan fokus dan konsentrasi, kemenangan yang sudah di depan mata itu sirna. Alhasil pada kuarter keempat, Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul hingga mengunci kemenangan 77-62.
Berbekal hasil antiklimaks pada game kedua tersebut, Coach Tony telah menyiapkan strategi matang untuk menghadapi RANS PIK Basketball hari ini. Ditambah lagi, mental Sandy Febiansyakh dkk juga sudah mulai berubah.
“Kami tidak puas dengan hasil melawan Pelita Jaya karena kami tidak menang. Namun, kami melakukan sebuah lompatan besar dengan bermain jauh lebih baik dibandingkan dua hari sebelumnya (melawan Bima Perkasa Jogja). Kami menunjukkan bahwa mampu compete di IBL dengan skuad terbaik. Dan, Pelita Jaya jelas adalah tim peringkat kedua di kompetisi musim lalu. Saya rasa kami memegang kendali setidaknya pada tiga kuarter awal game tersebut. Pelita Jaya baru bisa membalikkan keadaan di kuarter empat dan kami sangat jelek di kuarter empat. Namun, progres yang telah tim ini lakukan, keinginan, dan tekad yang kami tunjukkan, saya itu positif untuk melaju ke depan,” ujar Coach Tony.
Lebih lanjut, Coach Tony pun menegaskan bahwa Bali United Basketball akan tetap tampil all out pada game terakhir ini. Sebab, bagi pria asal Inggris itu, setiap pertandingan adalah penting.
Dua kekalahan pada game sebelumnya menjadi pelecut baginya untuk memoles skuad Tridatu Warriors menjadi lebih tangguh bukan hanya di tiga kuarter awal, tapi juga hingga kuarter empat.
Coach Tony sudah memasang target tinggi dan jelas, yakni tidak ingin pulang ke Bali dengan tangan hampa tanpa kemenangan.
“Rencananya sudah jelas untuk memenangkan game ini. Kami tidak ingin meninggalkan turnamen tanpa kemenangan. Namun, kami juga ingin bermain lebih baik dan konsisten. Kami ingin mencoba bermain baik selama empat kuarter. Kami ingin bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Bima Perkasa dan Pelita Jaya. Kami ingin bermain baik pada kuarter pertama, kedua, ketiga, dan tidak menurun pada kuarter empat. Kami mencoba bermain solid sepanjang empat kuarter melawan RANS, bermain baik, dan memenangkan game ini,” tegas Coach Tony.
Perjuangan Bali United Basketball menghadapi RANS PIK Basketball akan dimulai hari ini (8/11) besok pukul 12:30 WITA dan dapat disaksikan secara langsung di kanal IBL TV.
Tuntaskan dengan kemenangan, Tridatu Warriors!
Kedua tim ini datang dengan catatan yang kurang apik menjelang game terakhir Grup C IBL Indonesia Cup 2022. Baik Bali United Basketball maupun RANS PIK Basketball sama-sama belum meraih satupun kemenangan dari dua pertandingan.
Skuad Tridatu Warriors membuka kiprah di fase grup dengan menelan kekalahan 43-46 dari Bima Perkasa Jogja (4/11). Sedangkan pada game kedua ditundukkan oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 62-77 (6/11).
Tidak jauh berbeda, The Phoenix tunduk dengan skor 58-75 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta (4/11). Pada game kedua David Nuban harus mengakui keunggulan 76-54 Bima Perkasa Jogja.
Dengan torehan tersebut, peluang Bali United Basketball dan RANS PIK Basketball untuk melaju dari fase grup C dipastikan tertutup. Pasalnya, dengan torehan masing-masing dua poin hasil dua kekalahan tidaklah cukup bagi keduanya.
Secara khusus, meskipun datang dengan catatan minor, tetapi skuad Tridatu Warriors tidak berkecil hati menatap game pamungkas ini. Pasalnya, di balik dua kekalahan yang diderita, Abraham Wenas dkk tetap bisa menegakkan kepala.
Hal tersebut tidak lepas dari progres positif yang ditunjukkan oleh Bali United Basketball dalam dua game awal. Terlihat secara kasat mata bahwa secara permainan, Surliyadin cs sudah mulai mampu menerapkan game plan yang diinginkan oleh sang juru racik, Anthony Garbelotto.
Pertandingan melawan Pelita Jaya menjadi cerminan hal tersebut. Di mana, Bali United Basketball sempat mampu tampil mendominasi dalam tiga kuarter awal dengan skor masing-masing 21-17, 41-34, dan 58-57.
Bahkan, skuad racikan Coach Tony itu sempat memimpin jauh dengan margin 14 angka dari sang rival yang diasuh oleh Coach Djordje Jovicic.
Namun sayang, akibat kehilangan fokus dan konsentrasi, kemenangan yang sudah di depan mata itu sirna. Alhasil pada kuarter keempat, Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul hingga mengunci kemenangan 77-62.
Berbekal hasil antiklimaks pada game kedua tersebut, Coach Tony telah menyiapkan strategi matang untuk menghadapi RANS PIK Basketball hari ini. Ditambah lagi, mental Sandy Febiansyakh dkk juga sudah mulai berubah.
“Kami tidak puas dengan hasil melawan Pelita Jaya karena kami tidak menang. Namun, kami melakukan sebuah lompatan besar dengan bermain jauh lebih baik dibandingkan dua hari sebelumnya (melawan Bima Perkasa Jogja). Kami menunjukkan bahwa mampu compete di IBL dengan skuad terbaik. Dan, Pelita Jaya jelas adalah tim peringkat kedua di kompetisi musim lalu. Saya rasa kami memegang kendali setidaknya pada tiga kuarter awal game tersebut. Pelita Jaya baru bisa membalikkan keadaan di kuarter empat dan kami sangat jelek di kuarter empat. Namun, progres yang telah tim ini lakukan, keinginan, dan tekad yang kami tunjukkan, saya itu positif untuk melaju ke depan,” ujar Coach Tony.
Lebih lanjut, Coach Tony pun menegaskan bahwa Bali United Basketball akan tetap tampil all out pada game terakhir ini. Sebab, bagi pria asal Inggris itu, setiap pertandingan adalah penting.
Dua kekalahan pada game sebelumnya menjadi pelecut baginya untuk memoles skuad Tridatu Warriors menjadi lebih tangguh bukan hanya di tiga kuarter awal, tapi juga hingga kuarter empat.
Coach Tony sudah memasang target tinggi dan jelas, yakni tidak ingin pulang ke Bali dengan tangan hampa tanpa kemenangan.
“Rencananya sudah jelas untuk memenangkan game ini. Kami tidak ingin meninggalkan turnamen tanpa kemenangan. Namun, kami juga ingin bermain lebih baik dan konsisten. Kami ingin mencoba bermain baik selama empat kuarter. Kami ingin bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Bima Perkasa dan Pelita Jaya. Kami ingin bermain baik pada kuarter pertama, kedua, ketiga, dan tidak menurun pada kuarter empat. Kami mencoba bermain solid sepanjang empat kuarter melawan RANS, bermain baik, dan memenangkan game ini,” tegas Coach Tony.
Perjuangan Bali United Basketball menghadapi RANS PIK Basketball akan dimulai hari ini (8/11) besok pukul 12:30 WITA dan dapat disaksikan secara langsung di kanal IBL TV.
Tuntaskan dengan kemenangan, Tridatu Warriors!