15 April 2022

GAGAL PENUHI EKSPEKTASI, BALI UNITED BASKETBALL RESMI AKHIRI KERJA SAMA DENGAN ALEKSANDAR STEFANOVSKI

Setelah mengalami serentetan hasil buruk sepanjang musim IBL Tokopedia 2022, manajemen Bali United Basketball resmi mengakhiri kontrak pelatih kepala Aleksandar Stefanovski. Pelatih yang telah dua musim menukangi skuad Tridatu Warriors ini dianggap gagal memenuhi target tim yakni menembus babak Playoffs IBL musim ini.

Selama dua musim membesut Tridatu Warriors, pelatih yang akrab disapa Aleks ini mengemas 44% persentase kemenagan (winning percentage) hasil 17 kemenangan dan 21 kekalahan dari 38 gim.

Coach Aleks pun menyampaikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota tim dan tidak lupa kepada suporter setia Bali United yang tetap mendukung tim di masa sulit.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain untuk usaha yang bagus dan juga untuk perjuangan yang mereka berikan saat saya melatih mereka. Dan juga, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk fans yang selalu mendukung kami, untuk mereka yang selalu mendukung kami di masa sulit. Kamu tahu inilah saatnya. Terima kasih untuk segalanya. Bali, saya akan selalu ada untuk Bali dan saya akan selalu mendukung Bali United," ucap Coach Aleks.

Sejatinya, di musim pertamanya bersama Bali United Basketball, Coach Aleks sempat membawa Tridatu Warriors menjadi tim yang diperhitungkan di ajang IBL 2021. Di musim tersebut dari total 16 gim, Bali United mencatatkan winning percentage sebesar 0.56% usai sukses memenangi 9 gim dan kalah sebanyak 7 kali. Hasil tersebut membuat Tridatu Warriors bercokol di peringkat ke-4 klasemen Divisi Merah dari 6 tim dengan mengemas 25 poin.

Musim ini, Bali United Basketball di bawah asuhan pelatih asal Makedonia Utara ini tampil sangat buruk usai kalah dalam 14 gim dan hanya mampu memenangi 8 gim dari total 22 laga. Tridatu Warriors bahkan sempat mencatat rekor 9 kekalahan beruntun. Hal tersebut membuat catatan winning percentage Bali United Basketball anjlok dari musim sebelumnya menjadi 0.36% saja. Rekor buruk tersebut memaksa Tridatu Warriors mengubur asa menembus babak playoffs akibat hanya mampu berada di posisi ke-7 dari 8 tim pada klasemen Divisi Putih dengan torehan total 30 poin.

Matur suksma Coach Aleks! Semoga sukses di tempat barumu.

Related News


Tinggalkan Balasan