31 March 2021
EVALUASI GAME PERTAMA, TRIDATU WARRORS OPTIMIS MENANG PERTEMUAN KEDUA ATAS PELITA JAYA
Skuad Bali United Basketball Club patut berbangga karena mendapat pelajaran berharga dari laga yang terjadi hari Selasa (30/3) kemarin siang. Sebagai tim yang baru mentas di kompetisi tertinggi bola basket Indonesia, pasukan Tridatu Warriors hampir menyaingi jumlah poin dari tim Pelita Jaya Jakarta.
Skor memang berakhir dengan poin 83-73 yang dimenangkan oleh Andakara Prastawa dan kolega, namun Surliyadin dan kolega mampu mempertunjukkan perlawanan penting bagi tim lawan. Quarter pertama selisih tiga poin yang berakhir dengan angka 20-17. Sedangkan quarter kedua dan ketiga menemui angka 42-36 dan 61-56 dengan masih pada keunggulan Pelita Jaya.
Pelatih kepala Bali United Basketball Club, Aleksandar Stefanovski menuturkan bila ia bangga dengan kerja keras skuad asuhannya dalam lapangan. Ia tahu bila Pelita Jaya adalah tim besar yang memiliki nama di kompetisi tertinggi bola basket Indonesia.
"Saya ucapkan selamat untuk Pelita Jaya yang sudah berhasil menang atas kami. Saya juga ucapkan selamat kepada pemain saya yang sudah berjuang dengan sangat luar biasa. Pelita Jaya memang tim yang besar dan kami tidak takut menghadapi mereka sampai akhir laga," ujar Coach Aleks.
Sementara itu, pemain yang berhasil menyumbangkan 14 poin dari ring lawan , Yerikho Tuasela menyebutkan bila ia bersama timnya mulai kehilangan konsetrasi di babak terakhir. Hal itu berdampak pada skor akhir yang memiliki rentang poin 5 bola. Tentu menjadi evaluasi bersama tim sebelum kembali bersua dengan Pelita Jaya.
"Tim kurang fokus dan hilang konsentrasi di quarter terakhir. Jadi pada saat itulah jumlah poin mulai terkejar di babak akhir. Hal ini perlu kami perbaiki lagi untuk persiapan kembali menghadapi mereka," ungkap Yerikho Tuasela.
Yerikho Tuasela dan kawan-kawan akan kembali memghadapi Pelita Jaya hari Sabtu (3/4) sore mendatang. Pertemuan pertama akan menjadi modal di pertemuan kedua meraih kemenangan, semangat Tridatu Warriors!
Skor memang berakhir dengan poin 83-73 yang dimenangkan oleh Andakara Prastawa dan kolega, namun Surliyadin dan kolega mampu mempertunjukkan perlawanan penting bagi tim lawan. Quarter pertama selisih tiga poin yang berakhir dengan angka 20-17. Sedangkan quarter kedua dan ketiga menemui angka 42-36 dan 61-56 dengan masih pada keunggulan Pelita Jaya.
Pelatih kepala Bali United Basketball Club, Aleksandar Stefanovski menuturkan bila ia bangga dengan kerja keras skuad asuhannya dalam lapangan. Ia tahu bila Pelita Jaya adalah tim besar yang memiliki nama di kompetisi tertinggi bola basket Indonesia.
"Saya ucapkan selamat untuk Pelita Jaya yang sudah berhasil menang atas kami. Saya juga ucapkan selamat kepada pemain saya yang sudah berjuang dengan sangat luar biasa. Pelita Jaya memang tim yang besar dan kami tidak takut menghadapi mereka sampai akhir laga," ujar Coach Aleks.
Sementara itu, pemain yang berhasil menyumbangkan 14 poin dari ring lawan , Yerikho Tuasela menyebutkan bila ia bersama timnya mulai kehilangan konsetrasi di babak terakhir. Hal itu berdampak pada skor akhir yang memiliki rentang poin 5 bola. Tentu menjadi evaluasi bersama tim sebelum kembali bersua dengan Pelita Jaya.
"Tim kurang fokus dan hilang konsentrasi di quarter terakhir. Jadi pada saat itulah jumlah poin mulai terkejar di babak akhir. Hal ini perlu kami perbaiki lagi untuk persiapan kembali menghadapi mereka," ungkap Yerikho Tuasela.
Yerikho Tuasela dan kawan-kawan akan kembali memghadapi Pelita Jaya hari Sabtu (3/4) sore mendatang. Pertemuan pertama akan menjadi modal di pertemuan kedua meraih kemenangan, semangat Tridatu Warriors!