28 July 2022

DIBEKAP CEDERA PANJANG, INILAH YANG DILAKUKAN KOMINK INDRAWAN UNTUK TERUS SEMANGAT PULIHKAN KONDISI

Kapten Bali United Basketball, Ponsianus Nyoman Indrawan saat ini masih dalam proses pemulihan cedera lutut yang dideritanya. Pemain yang akrab disapa Komink itu telah absen sejak Maret lalu.

Robekan pada bagian meniscus, cartilage damage, dan terdapat tulang yang tumbuh di lutut membuat Komink harus menepi cukup panjang. Menurut perkiraan dokter, pemilik nomor punggung 13 itu harus absen total tujuh hingga delapan bulan.

Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk memulihkan kondisi fisiknya. Terutama setelah menjalani operasi lutut yang tentu membutuhkan waktu untuk kembali menguatkan serta mengembalikan fungsi otot-ototnya.

Sederet program latihan serta terapi tentu dilakukan oleh center berpengalaman ini untuk dapat segera kembali ke lapangan. Setelah empat bulan menepi, Komink saat ini sedang menjalani terapi dan latihan untuk semakin menguatkan otot-otot pada kakinya.

Terpaksa menepi jauh dari dunia basket yang dicintainya dalam waktu yang relatif panjang sudah pasti membuat Komink merasakan stres. Namun, beruntung baginya memiliki suport sitem yang bagus.

Orang-orang di sekitar terutama keluarga serta rekan setim Komink selalu hadir untuk memberikan semangat serta dukungan baginya menjalani rangkaian terapi yang tentu tidak mudah dan melelahkan. Ia sadar betul bahwa hal tersebut yang semakin memacu semangatnya melewati ini semua.

Maka dari itu, eks bintang Pelita Jaya Bakrie Jakarta itu selalu melakukan sesi latihan ataupun terapi di dekat orang-orang terkasihnya tersebut. Dengan begitu maka Komink dapat merasakan semangat lebih.

“Yang pasti di rumah itu istri dan anak-anak selalu mendukung. Sebab, selain berlatih bersama fisioterapis di lapangan, tetapi di rumah juga berlatih penguatan dan kompres. Jadi anak-anak juga sering membantu membawakan es dan istri menyiapkan peralatan. Itu dukungan utama. Lalu, saya juga tidak berlatih sendirian di ruang fisioterapi, tetapi di lapangan, supaya bisa sambil menonton anak-anak. Teman-teman juga ikut menyemangati, itulah tujuan utamanya. Karena kalau fisioterapi sendirian itu tidak enak,” jelas Komink.

Lebih lanjut, Komink pun mengungkapkan harapan besarnya bagi Bali United Basketball setelah dua musim meraih kegagalan di IBL. Ia ingin agar tim yang dicintainya ini mampu bangkit musim depan, apalagi sekarang skuad Tridatu Warriors memiliki pemain muda yang menjanjikan.

Melihat hal tersebut, Komink semakin optimis bahwa harapan cerah ada bagi Bali United Basketball menatap IBL musim depan.

“Harapannya agar lebih baik lagi. Karena dua musim sebelumnya kami kacau balau dan tidak masuk target. Jadi bertahap, satu per satu dan anak-anak juga sudah matang , junior-junior sudah mulai bisa menyatu dengan senior. Sementara itu yang senior juga harus bisa menjaga kondisi dengan baik dan kami masih menunggu perkembangan tim kepelatihan. Namun, kami satu tim ini sudah kompak dan chemistry-nya sudah mulai dapat, tinggal menanti racikan yang tepat. Harapan kami tentu ingin masuk playoff,” tutup Komink.

Peran orang terkasih tentu sangatlah penting utamanya ketika tengah berjuang menghadapi masa-masa sulit. Seperti pengalaman Komink, bantulah semua orang, terutama ketika berada di titik terendah, karena itu akan sangat penting baginya.

Tetap semangat Komink!

Related News


Tinggalkan Balasan