4 February 2023
BALI UNITED BASKETBALL BELUM MENANG DI MALANG, SANDY KECENG JUSTRU LIHAT ADA PROGRES POSITIF! SIMAK DI SINI!
Tren negatif tengah dialami oleh Bali United Basketball dalam menjalani IBL Tokopedia 2023 Seri 2 Malang yang telah memainkan tiga gim.
Di mana, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, skuad Tridatu Warriors belum pernah sekalipun meraih kemenangan usai tunduk dari Bima Perkasa Jogja (29/1), Satria Muda Pertamina Jakarta (31/1), dan terbaru Pelita Jaya Bakrie Jakarta (2/2).
Hal tersebut tentu mengundang tanya, sebab dalam menjalani IBL Tokopedia 2023 ini, Bali United Basketball diperkuat oleh sejumlah pemain lokal maupun asing berkualitas sarat pengalaman.
Salah satunya adalah Sandy “Keceng” Febiansyakh Kurniawan yang merupakan shooting guard berpengalaman di kancah basket nasional maupun internasional.
Pemilik nomor punggung sembilan itu pun sudah membuktikan kualitasnya salah satunya saat Bali United Basketball bersua Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Kamis (2/2) kemarin.
Terlepas dari hasil kekalahan 80-66 yang harus diderita, tetapi Keceng keluar sebagai pemain terproduktif bagi Tridatu Warriors dengan sumbangan 15 poin sepanjang 30 menit bermain.
Melihat hasil negatif yang diterima timnya ini, pebasket berpostur 189 cm tersebut pun buka suara.
Di mana, Keceng melihat adanya hal positif yang ditunjukkan oleh Bali United Basketball di balik rentetan kekalahan di Seri 2 Malang ini.
Di antaranya adalah kesadaran setiap pemain dengan peranannya masing-masing di atas lapangan yang sudah muncul. Hanya saja, memang masih perlu waktu lebih panjang untuk menyatukan seluruh elemen dalam tim.
“Gim yang sulit menurut saya. Saya tidak berkata bahwa tim ini jelek, tetapi faktanya memang tim ini papan bawah. Kami menghadapi tim yang memiliki offensive rating tertinggi dan ada di papan atas. Dari individu ego memang ingin menang tetapi belum klop saja. Menurut saya sudah ada improvement dari gim-gim sebelumnya. Meskipun kalah, jujur di setiap individunya sudah mulai tahu perannya seperti apa. Paling tidak untuk menghadapi Pacific besok dan pertandingan selanjutnya pasti memperbaiki agar Bali United step up dari musim lalu. Fokus pada setiap goal pada pertandingannya,” ujar Sandy Keceng.
Lebih lanjut, sejauh ini Keceng telah membukukan 18 poin sepanjang membela Bali United Basketball pada Seri 1 Denpasar dan Seri 2 Malang ini.
Eks pemain Louvre Dewa United Surabaya itu pun berpeluang kembali menjadi andalan Tridatu Warriors dalam menjalani gim pamungkas seri kedua menghadapi Elang Pacific Caesar Surabaya pada Sabtu (4/2) malam besok.
Semoga saja dengan berkaca dari tiga hasil negatif sebelumnya, Keceng mampu memimpin rekan-rekannya meraih kemenangan perdana di Kota Malang.***
Di mana, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, skuad Tridatu Warriors belum pernah sekalipun meraih kemenangan usai tunduk dari Bima Perkasa Jogja (29/1), Satria Muda Pertamina Jakarta (31/1), dan terbaru Pelita Jaya Bakrie Jakarta (2/2).
Hal tersebut tentu mengundang tanya, sebab dalam menjalani IBL Tokopedia 2023 ini, Bali United Basketball diperkuat oleh sejumlah pemain lokal maupun asing berkualitas sarat pengalaman.
Salah satunya adalah Sandy “Keceng” Febiansyakh Kurniawan yang merupakan shooting guard berpengalaman di kancah basket nasional maupun internasional.
Pemilik nomor punggung sembilan itu pun sudah membuktikan kualitasnya salah satunya saat Bali United Basketball bersua Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Kamis (2/2) kemarin.
Terlepas dari hasil kekalahan 80-66 yang harus diderita, tetapi Keceng keluar sebagai pemain terproduktif bagi Tridatu Warriors dengan sumbangan 15 poin sepanjang 30 menit bermain.
Melihat hasil negatif yang diterima timnya ini, pebasket berpostur 189 cm tersebut pun buka suara.
Di mana, Keceng melihat adanya hal positif yang ditunjukkan oleh Bali United Basketball di balik rentetan kekalahan di Seri 2 Malang ini.
Di antaranya adalah kesadaran setiap pemain dengan peranannya masing-masing di atas lapangan yang sudah muncul. Hanya saja, memang masih perlu waktu lebih panjang untuk menyatukan seluruh elemen dalam tim.
“Gim yang sulit menurut saya. Saya tidak berkata bahwa tim ini jelek, tetapi faktanya memang tim ini papan bawah. Kami menghadapi tim yang memiliki offensive rating tertinggi dan ada di papan atas. Dari individu ego memang ingin menang tetapi belum klop saja. Menurut saya sudah ada improvement dari gim-gim sebelumnya. Meskipun kalah, jujur di setiap individunya sudah mulai tahu perannya seperti apa. Paling tidak untuk menghadapi Pacific besok dan pertandingan selanjutnya pasti memperbaiki agar Bali United step up dari musim lalu. Fokus pada setiap goal pada pertandingannya,” ujar Sandy Keceng.
Lebih lanjut, sejauh ini Keceng telah membukukan 18 poin sepanjang membela Bali United Basketball pada Seri 1 Denpasar dan Seri 2 Malang ini.
Eks pemain Louvre Dewa United Surabaya itu pun berpeluang kembali menjadi andalan Tridatu Warriors dalam menjalani gim pamungkas seri kedua menghadapi Elang Pacific Caesar Surabaya pada Sabtu (4/2) malam besok.
Semoga saja dengan berkaca dari tiga hasil negatif sebelumnya, Keceng mampu memimpin rekan-rekannya meraih kemenangan perdana di Kota Malang.***