6 November 2022
TERDAPAT PERUBAHAN JADWAL! BALI UNITED BASKETBALL AKAN LADENI KEKUATAN PELITA JAYA PADA GAME KEDUA IBL INDONESIA CUP 2022!
Bali United Basketball kembali akan turun bertanding dalam fase grup IBL Indonesia Cup 2022. Tepat pada hari ini (6/11), skuad Tridatu Warriors dijadwalkan menjalani game kedua di Grup C.
Lawan berat dari Kota Jakarta sudah menanti Bali United Basketball, tidak lain dan tidak bukan adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Kedua tim ini akan bertarung di atas lapangan Sritex Arena, Solo.
Menjelang game ini, kedua tim memiliki modal berbeda pada pertandingan sebelumnya. Di mana, Bali United Basketball datang dengan catatan kekalahan 46-43 dari Bima Perkasa Jogja, sedangkan Pelita Jaya menang 75-58 atas RANS PIK Basketball.
Skuad racikan Anthony Garbelotto tentu patut mewaspadai kekuatan tim besutan Djordje Jovicic itu. Penampilan Pelita Jaya saat menghadapi RANS PIK menunjukkan bahwa mereka begitu perkasa.
Hampir seluruh sisi pada statistik akhir pertandingan dikuasai oleh Andakara Prastawa dkk. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan Pelita Jaya di paint area lawan.
Sepanjang game, klub dengan jersey kebesaran berwarna putih itu sangat kuat di paint area RANS PIK. Sehingga mereka mampu mencetak 36 poin dari tim milik Raffi Ahmad itu.
Sebaliknya, Bali United Basketball kehilangan 32 poin di paint area saat menghadapi Bima Perkasa Jogja.
Selain itu, akurasi tembakan Tridatu Warriors juga perlu diperbaiki. Sebab, pada game pertama, Surliyadin cs begitu sulit untuk menambah angka.
Catatan field goals di akhir game pun menunjukkan bahwa hanya 15 dari 58 percobaan tembakan yang membuahkan hasil (25%). Sedangkan Pelita Jaya cukup efisien dengan 27/72 (37%).
Namun, meski secara komparasi kekuatan dari masing-masing game pertama, Pelita Jaya terlihat lebih perkasa, tetapi Bali United Basketball tentu tetap memiliki peluang.
Asalkan Tridatu Warriors bertekad untuk memperbaiki diri dan tidak banyak melakukan kesalahan individu seperti pada game pertama lalu.
Hal tersebutlah yang ditegaskan oleh asisten pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya.
"Pertandingan pertama kami mengalami kekalahan karena beberapa pemain dalam performa tidak baik. Sehingga melawan Pelita Jaya kami sudah mengadakan evaluasi terhadap beberapa kesalahan mendasar baik passing dan finishing. Semua akan kami perbaiki melawan Pelita Jaya. Kami tahu bahwa Pelita Jaya memiliki beberapa pemain wing yang sangat berbahaya. Mungkin kami akan meredam kecepatan permainan mereka. Kami harap nanti melawan Pelita Jaya bisa mendapat hasil terbaik," ujar Coach Rusta.
Lebih lanjut, terdapat perubahan jadwal pada game Bali United Basketball melawan Pelita Jaya. Di mana, kedua tim akan saling beradu kekuatan mulai pukul 10:00 WITA dari yang seharusnya pukul 12:30 WITA.
Hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian dari pihak penyelenggara sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap cuaca yang tidak menentu di Kota Solo.
Jangan lupa saksikan dan dukung perjuangan Bali United Basketball menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta hari ini (6/11) pukul 10:00 WITA live dari kanal YouTube IBL TV.
Dija gen bani Tridatu Warriors!
Lawan berat dari Kota Jakarta sudah menanti Bali United Basketball, tidak lain dan tidak bukan adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Kedua tim ini akan bertarung di atas lapangan Sritex Arena, Solo.
Menjelang game ini, kedua tim memiliki modal berbeda pada pertandingan sebelumnya. Di mana, Bali United Basketball datang dengan catatan kekalahan 46-43 dari Bima Perkasa Jogja, sedangkan Pelita Jaya menang 75-58 atas RANS PIK Basketball.
Skuad racikan Anthony Garbelotto tentu patut mewaspadai kekuatan tim besutan Djordje Jovicic itu. Penampilan Pelita Jaya saat menghadapi RANS PIK menunjukkan bahwa mereka begitu perkasa.
Hampir seluruh sisi pada statistik akhir pertandingan dikuasai oleh Andakara Prastawa dkk. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan Pelita Jaya di paint area lawan.
Sepanjang game, klub dengan jersey kebesaran berwarna putih itu sangat kuat di paint area RANS PIK. Sehingga mereka mampu mencetak 36 poin dari tim milik Raffi Ahmad itu.
Sebaliknya, Bali United Basketball kehilangan 32 poin di paint area saat menghadapi Bima Perkasa Jogja.
Selain itu, akurasi tembakan Tridatu Warriors juga perlu diperbaiki. Sebab, pada game pertama, Surliyadin cs begitu sulit untuk menambah angka.
Catatan field goals di akhir game pun menunjukkan bahwa hanya 15 dari 58 percobaan tembakan yang membuahkan hasil (25%). Sedangkan Pelita Jaya cukup efisien dengan 27/72 (37%).
Namun, meski secara komparasi kekuatan dari masing-masing game pertama, Pelita Jaya terlihat lebih perkasa, tetapi Bali United Basketball tentu tetap memiliki peluang.
Asalkan Tridatu Warriors bertekad untuk memperbaiki diri dan tidak banyak melakukan kesalahan individu seperti pada game pertama lalu.
Hal tersebutlah yang ditegaskan oleh asisten pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya.
"Pertandingan pertama kami mengalami kekalahan karena beberapa pemain dalam performa tidak baik. Sehingga melawan Pelita Jaya kami sudah mengadakan evaluasi terhadap beberapa kesalahan mendasar baik passing dan finishing. Semua akan kami perbaiki melawan Pelita Jaya. Kami tahu bahwa Pelita Jaya memiliki beberapa pemain wing yang sangat berbahaya. Mungkin kami akan meredam kecepatan permainan mereka. Kami harap nanti melawan Pelita Jaya bisa mendapat hasil terbaik," ujar Coach Rusta.
Lebih lanjut, terdapat perubahan jadwal pada game Bali United Basketball melawan Pelita Jaya. Di mana, kedua tim akan saling beradu kekuatan mulai pukul 10:00 WITA dari yang seharusnya pukul 12:30 WITA.
Hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian dari pihak penyelenggara sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap cuaca yang tidak menentu di Kota Solo.
Jangan lupa saksikan dan dukung perjuangan Bali United Basketball menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta hari ini (6/11) pukul 10:00 WITA live dari kanal YouTube IBL TV.
Dija gen bani Tridatu Warriors!