21 December 2022
IBL 2023 TINGGAL MENGHITUNG HARI, INILAH HAL YANG BALI UNITED BASKETBALL FOKUS BENAHI!
Bali United Basketball masih memiliki waktu persiapan sebelum memulai kiprah di ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2023.
Sebagaimana yang diketahui, kompetisi basket elit nasional ini akan dimulai pada 14 Januari 2023 mendatang.
Skuad Tridatu Warriors pun harus bersaing dengan 15 klub lain dalam delapan seri yang dibuka di Bali kemudian berlanjut ke Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta untuk bisa melaju ke babak Playoffs.
Agar dapat berbicara banyak pada IBL 2023, serangkaian persiapan mulai dari latihan rutin hingga agenda uji coba dilakoni oleh tim rackian Anthony Garbelotto.
Bali United Basketball sendiri telah melakoni partai uji coba pada 12-16 Desember lalu di Jakarta dengan menghadapi sesama tim kontestan IBL.
Mulai dari Bumi Borneo Basketball, NSH Mountain Gold Timika, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, hingga sang juara bertahan, Satria Muda Pertamina Jakarta.
Namun sayang, Abraham Wenas dkk memperoleh hasil kurang memuaskan usai menderita tiga kekalahan dan hanya sekali merasakan kemenangan.
Terlepas dari hasil minor tersebut, Bali United Basketball mendapat pelajaran berharga dan evaluasi penting sebelum terjun ke ajang sebenarnya.
Di mana, salah satunya adalah masih tingginya kesalahan individu maupun tim yang berujung menguntungkan rival.
Hal tersebut tercermin jelas lewat catatan total 69 turnovers yang terjadi dalam empat game.
Salah satu pertandingan yang paling banyak mencatatkan turnover adalah kala bersua Bumi Borneo Basketball (12/12) dengan total 19 kali.
Akibat seringnya melakukan turnover, Bali United Basketball pun kemasukan total 88 angka.
Catatan minor tersebut tentu menjadi alarm keras bagi Surliyadin cs untuk segera berbenah agar kesalahan serupa tidak terjadi di ajang IBL 2023.
Asisten pelatih Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya pun menegaskan bahwa dengan waktu yang ada, catatan tersebut segera dibenahi.
“Pelajaran terpenting kemarin di Jakarta untuk sebuah tim dengan beberapa pemain baru dan dua pemain asing adalah kami membutuhkan bonding yang cepat. Untuk masalah permainan, kami terlalu banyak melakukan turnover dan defense masih perlu dibenahi. Yang terpenting adalah kami sudah mengetahui kelemahan kami. Dengan sisa waktu ini, kami akan terus berusaha memperbaiki dalam latihan," jelas Coach Rusta.
Berkaca dari evaluasi penampilan pada empat game scrimmage tersebut, Bali United Basketball pun terus melakukan latihan intensif.
Salah satunya pada Rabu (21/12) ini di kawasan Pantai Geger, Nusa Dua yang bertujuan untuk menyegarkan kondisi sekaligus memperkuat bonding antarpemain.
Dengan waktu yang tersisa, segala bentuk persiapan tentu harus dimanfaatkan oleh Tridatu Warriors dengan maksimal agar mampu membawa hasil positif pada IBL 2023.*
Sebagaimana yang diketahui, kompetisi basket elit nasional ini akan dimulai pada 14 Januari 2023 mendatang.
Skuad Tridatu Warriors pun harus bersaing dengan 15 klub lain dalam delapan seri yang dibuka di Bali kemudian berlanjut ke Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta untuk bisa melaju ke babak Playoffs.
Agar dapat berbicara banyak pada IBL 2023, serangkaian persiapan mulai dari latihan rutin hingga agenda uji coba dilakoni oleh tim rackian Anthony Garbelotto.
Bali United Basketball sendiri telah melakoni partai uji coba pada 12-16 Desember lalu di Jakarta dengan menghadapi sesama tim kontestan IBL.
Mulai dari Bumi Borneo Basketball, NSH Mountain Gold Timika, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, hingga sang juara bertahan, Satria Muda Pertamina Jakarta.
Namun sayang, Abraham Wenas dkk memperoleh hasil kurang memuaskan usai menderita tiga kekalahan dan hanya sekali merasakan kemenangan.
Terlepas dari hasil minor tersebut, Bali United Basketball mendapat pelajaran berharga dan evaluasi penting sebelum terjun ke ajang sebenarnya.
Di mana, salah satunya adalah masih tingginya kesalahan individu maupun tim yang berujung menguntungkan rival.
Hal tersebut tercermin jelas lewat catatan total 69 turnovers yang terjadi dalam empat game.
Salah satu pertandingan yang paling banyak mencatatkan turnover adalah kala bersua Bumi Borneo Basketball (12/12) dengan total 19 kali.
Akibat seringnya melakukan turnover, Bali United Basketball pun kemasukan total 88 angka.
Catatan minor tersebut tentu menjadi alarm keras bagi Surliyadin cs untuk segera berbenah agar kesalahan serupa tidak terjadi di ajang IBL 2023.
Asisten pelatih Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya pun menegaskan bahwa dengan waktu yang ada, catatan tersebut segera dibenahi.
“Pelajaran terpenting kemarin di Jakarta untuk sebuah tim dengan beberapa pemain baru dan dua pemain asing adalah kami membutuhkan bonding yang cepat. Untuk masalah permainan, kami terlalu banyak melakukan turnover dan defense masih perlu dibenahi. Yang terpenting adalah kami sudah mengetahui kelemahan kami. Dengan sisa waktu ini, kami akan terus berusaha memperbaiki dalam latihan," jelas Coach Rusta.
Berkaca dari evaluasi penampilan pada empat game scrimmage tersebut, Bali United Basketball pun terus melakukan latihan intensif.
Salah satunya pada Rabu (21/12) ini di kawasan Pantai Geger, Nusa Dua yang bertujuan untuk menyegarkan kondisi sekaligus memperkuat bonding antarpemain.
Dengan waktu yang tersisa, segala bentuk persiapan tentu harus dimanfaatkan oleh Tridatu Warriors dengan maksimal agar mampu membawa hasil positif pada IBL 2023.*