15 January 2023
HAMPIR TUMBANGKAN SATRIA MUDA PERTAMINA JAKARTA, BALI UNITED BASKETBALL WAJIB WASPADAI INI DARI INDONESIA PATRIOTS
Gim kedua IBL Tokopedia 2023 akan mempertemukan Bali United Basketball dengan Indonesia Patriots pada Senin (16/1) di GOR Merpati, Denpasar.
Kedua tim sama-sama menerima hasil antiklimaks pada gim pertamanya, di mana skuad Tridatu Warriors tunduk 71-75 dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta, sedangkan sang rival kalah tipis 61-63 dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Menatap pertandingan kedua ini, Bali United Basketball wajib mewaspadai kekuatan Indonesia Patriots yang diasuh oleh pelatih Milos Pejic.
Pasalnya, meskipun menghadapi tim dengan nama besar sekaligus berstatus sebagai juara bertahan, tetapi Jerome Anthony Beane Jr. dkk justru mampu menyulitkan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Tim yang diarsiteki oleh Youbel Sondakh itu baru bisa menggaransi kemenangan di akhir kuarter empat lewat lay up Widyanta Putra Teja setelah pada kuarter dua dan tiga selalu tertinggal (35-26, 45-44).
Lantas apakah yang membuat Indonesia Patriots bisa memberikan perlawanan ketat terhadap Satria Muda Pertamina Jakarta?
Jawabannya adalah permainan yang rapi, solid, dan terorganisir. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan turnover sepanjang gim hanya tujuh kali berbanding 12 milik lawannya.
Dengan cerdik, Julian Chalias dkk mampu memanfaatkan turnover Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi 15 poin.
Selain itu, persentase akurasi tembakan anak-anak Patriots juga cukup tinggi khususnya dari two point shoots sebesar 46% (19/41).
Tidak hanya itu, salah satu pemainnya juga tampil begitu menonjol, siapa lagi kalau bukan Jerome Anthony Beane Jr. yang bermain trengginas dengan sumbangan 28 poin enam rebounds, dan tiga assists.
Guard berpostur 188 cm itu menjadi mesin mencetak poin Indonesia Patriots selama total 37 menit bermain di atas lapangan.
Berbagai catatan tersebut tentu saja harus diantisipasi oleh Bali United Basketball saat berlaga besok untuk mengamankan kemenangan pertama di ajang IBL Tokopedia 2023.
Selain itu, skuad Tridatu Warriors sendiri masih memiliki beberapa pekerjaan rumah berkaca dari gim pertama lalu.
Di antaranya adalah akurasi tembakan, baik dua angka, tembakan bebas, dan juga tripoin.
Selain itu, Dior Lowhorn dkk juga perlu memperkokoh segi defense tim secara keseluruhan untuk membendung laju dan sergapan dari para pemain Indonesia Patriots besok.
Dengan jeda antargim yang tergolong singkat yakni hanya satu hari, Coach Tony tentu sudah memikirkan strategi terbaik mengatasi berbagai pekerjaan rumah dalam timnya.
Hal tersebut pun ditegaskan oleh small forward, Surliyadin yang bertekad bangkit usai kalah dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta pada gim pertama (14/1) lalu.
"Seperti yang coach katakan, gim dari kuarter satu sampai empat berlangsung seru, bahkan kami leading terus. Pada akhir kuarter, kami kurang baik closing the game. Banyak PR dan pelajaran bagus karena ini adalah gim pertama. Sehingga kami mengambil ini untuk gim berikutnya. Semoga ini bisa kami kantongi untuk mengambil pelajaran yang baik. Next, kami akan mengambil sisa gim di Bali dahulu. Game by game," tegas Surliyadin.
Tetap semangat Tridatu Warriors!*
Kedua tim sama-sama menerima hasil antiklimaks pada gim pertamanya, di mana skuad Tridatu Warriors tunduk 71-75 dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta, sedangkan sang rival kalah tipis 61-63 dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Menatap pertandingan kedua ini, Bali United Basketball wajib mewaspadai kekuatan Indonesia Patriots yang diasuh oleh pelatih Milos Pejic.
Pasalnya, meskipun menghadapi tim dengan nama besar sekaligus berstatus sebagai juara bertahan, tetapi Jerome Anthony Beane Jr. dkk justru mampu menyulitkan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Tim yang diarsiteki oleh Youbel Sondakh itu baru bisa menggaransi kemenangan di akhir kuarter empat lewat lay up Widyanta Putra Teja setelah pada kuarter dua dan tiga selalu tertinggal (35-26, 45-44).
Lantas apakah yang membuat Indonesia Patriots bisa memberikan perlawanan ketat terhadap Satria Muda Pertamina Jakarta?
Jawabannya adalah permainan yang rapi, solid, dan terorganisir. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan turnover sepanjang gim hanya tujuh kali berbanding 12 milik lawannya.
Dengan cerdik, Julian Chalias dkk mampu memanfaatkan turnover Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi 15 poin.
Selain itu, persentase akurasi tembakan anak-anak Patriots juga cukup tinggi khususnya dari two point shoots sebesar 46% (19/41).
Tidak hanya itu, salah satu pemainnya juga tampil begitu menonjol, siapa lagi kalau bukan Jerome Anthony Beane Jr. yang bermain trengginas dengan sumbangan 28 poin enam rebounds, dan tiga assists.
Guard berpostur 188 cm itu menjadi mesin mencetak poin Indonesia Patriots selama total 37 menit bermain di atas lapangan.
Berbagai catatan tersebut tentu saja harus diantisipasi oleh Bali United Basketball saat berlaga besok untuk mengamankan kemenangan pertama di ajang IBL Tokopedia 2023.
Selain itu, skuad Tridatu Warriors sendiri masih memiliki beberapa pekerjaan rumah berkaca dari gim pertama lalu.
Di antaranya adalah akurasi tembakan, baik dua angka, tembakan bebas, dan juga tripoin.
Selain itu, Dior Lowhorn dkk juga perlu memperkokoh segi defense tim secara keseluruhan untuk membendung laju dan sergapan dari para pemain Indonesia Patriots besok.
Dengan jeda antargim yang tergolong singkat yakni hanya satu hari, Coach Tony tentu sudah memikirkan strategi terbaik mengatasi berbagai pekerjaan rumah dalam timnya.
Hal tersebut pun ditegaskan oleh small forward, Surliyadin yang bertekad bangkit usai kalah dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta pada gim pertama (14/1) lalu.
"Seperti yang coach katakan, gim dari kuarter satu sampai empat berlangsung seru, bahkan kami leading terus. Pada akhir kuarter, kami kurang baik closing the game. Banyak PR dan pelajaran bagus karena ini adalah gim pertama. Sehingga kami mengambil ini untuk gim berikutnya. Semoga ini bisa kami kantongi untuk mengambil pelajaran yang baik. Next, kami akan mengambil sisa gim di Bali dahulu. Game by game," tegas Surliyadin.
Tetap semangat Tridatu Warriors!*