18 March 2022
AMARTHA HANGTUAH JAKARTA MEMPERPANJANG CATATAN MINOR BALI UNITED BASKETBALL
Hasil buruk kembali harus didapatkan oleh Bali United Basketball dalam pertandingan ke-16 IBL Tokopedia 2022 hari ini (18/3). Menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta, skuad Tridatu Warriors harus tunduk dengan skor akhir 65-57. Hasil ini memaksa Bali United kembali tertunduk untuk yang ke-6 kalinya secara berturut-turut. Berbanding terbalik dengan Amartha yang berhasil meraih kemenangan perdananya dari lima kekalahan.
Bali United Basketball gagal mengulangi kembali hasil manis kala menghadapi Hangtuah pada pertemuan pertama lalu (5/3). Setelah menutup kuarter pertama dengan ketinggalan 5 angka (20-15), sejatinya anak asuh coach Aleksandar Stefanovski sempat memberikan asa ketika berhasil unggul di kuarter kedua dengan skor 34-30. Namun Bali United lagi-lagi harus merelakan dua kuarter akhir menjadi milik Amartha dengan skor masing-masing 50-48 dan 65-57.
Masih absennya Ponsianus Nyoman Indrawan dalam gim ini, membuat Bali United kehilangan sosok yang kuat di bawah ring untuk melakukan rebound. Hal tersebut terbukti dari minimnya catatan rebound yang dilakukan oleh para pemain Bali United. Tercatat Tridatu Warriors hanya membukukan total 28 kali rebounds berbanding dengan 43 rebounds yang dilakukan oleh Amartha.
Bali United juga masih harus berkutat dengan masalah akurasi tembakan di gim ini. Dari 50 kali percobaan tembakan ke ring, hanya 20 yang berhasil masuk dan hanya mencatat 40% field goal. Akurasi tembakan bebas juga masih rendah jika dibandingkan dengan Amartha yang mencatatkan 68% akurasi. Sementara Bali United hanya mampu mencatat 52% akurasi hasil 11 tembakan masuk dari 21 kali percobaan.
Bali United Basketball harus benar-benar segera memperbaiki sederet catatan minor dari enam kali kekalahan beruntun ini. Sebab masih ada cukup waktu bagi Tridatu Warriors sebelum kembali turun berlaga pada Senin (21/3) untuk menghadapi tim kuat Dewa United Surabaya.
Tegakkan kepala dan lekas bangkit Tridatu Warrios!
Bali United Basketball gagal mengulangi kembali hasil manis kala menghadapi Hangtuah pada pertemuan pertama lalu (5/3). Setelah menutup kuarter pertama dengan ketinggalan 5 angka (20-15), sejatinya anak asuh coach Aleksandar Stefanovski sempat memberikan asa ketika berhasil unggul di kuarter kedua dengan skor 34-30. Namun Bali United lagi-lagi harus merelakan dua kuarter akhir menjadi milik Amartha dengan skor masing-masing 50-48 dan 65-57.
Masih absennya Ponsianus Nyoman Indrawan dalam gim ini, membuat Bali United kehilangan sosok yang kuat di bawah ring untuk melakukan rebound. Hal tersebut terbukti dari minimnya catatan rebound yang dilakukan oleh para pemain Bali United. Tercatat Tridatu Warriors hanya membukukan total 28 kali rebounds berbanding dengan 43 rebounds yang dilakukan oleh Amartha.
Bali United juga masih harus berkutat dengan masalah akurasi tembakan di gim ini. Dari 50 kali percobaan tembakan ke ring, hanya 20 yang berhasil masuk dan hanya mencatat 40% field goal. Akurasi tembakan bebas juga masih rendah jika dibandingkan dengan Amartha yang mencatatkan 68% akurasi. Sementara Bali United hanya mampu mencatat 52% akurasi hasil 11 tembakan masuk dari 21 kali percobaan.
Bali United Basketball harus benar-benar segera memperbaiki sederet catatan minor dari enam kali kekalahan beruntun ini. Sebab masih ada cukup waktu bagi Tridatu Warriors sebelum kembali turun berlaga pada Senin (21/3) untuk menghadapi tim kuat Dewa United Surabaya.
Tegakkan kepala dan lekas bangkit Tridatu Warrios!