15 January 2021
BEGINI RESPON YERIKHO USAI JALANI DUA LAGA LATIH TANDING DI JAKARTA
Skuad Bali United Basketball Club kala persiapan mereka menuju Indonesian Basketball League (IBL) 2021 bisa dikatakan mumpuni. Meskipun awal bulan Januari lalu sudah berada di Jakarta, namun ternyata kompetisi basket nasional tersebut mesti ditunda, mengingat situasi yang belum kembali sepenuhnya normal.
Beruntung, skuad asuhan Aleksandar Stefanovski mendapat porsi latih tanding dengan dua tim kontestan di IBL 2021. Pelita Jaya dan West Bandit menjadi lawan Tridatu Wariors saat berada di Ibukota. Meskipun hasil yang kurang maksimal, namun pengalaman dan chemistry yang terbentuk dalam tim menjadi energi positif. Hal ini pun diutarakan oleh salah satu pinangan bertalenta Bali United Basket, Yerikho Tuasela.
"Melihat dua laga latih tanding di Jakarta masih banyak yang perlu dibenahi seperti akurasi tembakan. Namun chemistry dengan beberapa pemain juga sudah terbentuk dan itu membuat kami sebagai pemain merasa nyaman dalam tim," ungkap pemain yang pernah memperoleh MVP Putra Honda DBL 2011 East Java ini.
Mantan pemain Pacific Caesar Surabaya ini juga menyoroti sosok sang pelatih kepala, Aleksandar Stefanovski. Menurut alumni SMA Santa Agnes Surabaya ini, sang pelatih adalah tipikal pelatih yang mengayomi setiap anak asuhnya. Sehingga menjadi modal bagi para pemain untuk mudah beradaptasi dalam tim.
"Adaptasi teman-teman sangat bagus untuk beberapa bulan ini setelah tim menjalani latihan. Coach Aleks juga bukan tipikal pelatih yang keras dan suka marah-marah. Dia lebih ke tipikal yang on point dalam mengarahkan perihal basket. Sehingga pemain juga memahami dan mengerti arahan beliau," jelas Yerikho.
Pemain dengan nomor 9 ini juga mengakui sangat menyukai pulau dewata. Berada di pulau seribu pura ini, ia sudah terpesona dengan beberapa tempat yang mudah dikunjungi saat jeda latihan. Patut dinantikan aksi sang Point Guard (PG) ini mengacaukan pertahanan tim lawan di ajang IBL 2021.
Beruntung, skuad asuhan Aleksandar Stefanovski mendapat porsi latih tanding dengan dua tim kontestan di IBL 2021. Pelita Jaya dan West Bandit menjadi lawan Tridatu Wariors saat berada di Ibukota. Meskipun hasil yang kurang maksimal, namun pengalaman dan chemistry yang terbentuk dalam tim menjadi energi positif. Hal ini pun diutarakan oleh salah satu pinangan bertalenta Bali United Basket, Yerikho Tuasela.
"Melihat dua laga latih tanding di Jakarta masih banyak yang perlu dibenahi seperti akurasi tembakan. Namun chemistry dengan beberapa pemain juga sudah terbentuk dan itu membuat kami sebagai pemain merasa nyaman dalam tim," ungkap pemain yang pernah memperoleh MVP Putra Honda DBL 2011 East Java ini.
Mantan pemain Pacific Caesar Surabaya ini juga menyoroti sosok sang pelatih kepala, Aleksandar Stefanovski. Menurut alumni SMA Santa Agnes Surabaya ini, sang pelatih adalah tipikal pelatih yang mengayomi setiap anak asuhnya. Sehingga menjadi modal bagi para pemain untuk mudah beradaptasi dalam tim.
"Adaptasi teman-teman sangat bagus untuk beberapa bulan ini setelah tim menjalani latihan. Coach Aleks juga bukan tipikal pelatih yang keras dan suka marah-marah. Dia lebih ke tipikal yang on point dalam mengarahkan perihal basket. Sehingga pemain juga memahami dan mengerti arahan beliau," jelas Yerikho.
Pemain dengan nomor 9 ini juga mengakui sangat menyukai pulau dewata. Berada di pulau seribu pura ini, ia sudah terpesona dengan beberapa tempat yang mudah dikunjungi saat jeda latihan. Patut dinantikan aksi sang Point Guard (PG) ini mengacaukan pertahanan tim lawan di ajang IBL 2021.