9 November 2022
BALI UNITED BASKETBALL TUTUP PERJALANAN DI IBL INDONESIA CUP 2022 DENGAN KEMENANGAN, COACH TONY SAMPAIKAN INI
Bali United Basketball harus mengakhiri perjalanan di IBL Indonesia Cup 2022 dengan lebih cepat. Langkah skuad Tridatu Warriors terhenti di fase grup turnamen pre-season tersebut.
Torehan dua kekalahan dari Bima Perkasa Jogja dan Pelita Jaya Bakrie serta satu kemenangan atas RANS PIK Basketball menjadi catatan penting bagi Bali United Basketball di Kota Solo.
Meskipun gagal melaju dari Grup C, tetapi progres positif dalam skuad besutan Anthony Garbelotto itu mulai terlihat. Hanya saja memang Abraham Wenas belum menunjukkan kepaduan satu sama lain.
Sehingga dalam tiga game permainan Bali United Basketball naik turun di sepanjang empat kuarter. Hal tersebut pun terlihat pada pertandingan terakhir melawan RANS PIK Basketball kemarin (8/11).
Surliyadin cs begitu kesulitan untuk mengamankan kemenangan tipis dengan skor akhir 74-73 atas The Phoenix itu. Sebab, sepanjang tiga kuarter awal berlangsung begitu menegangkan.
Bahkan, sejak kuarter pembuka, kedua tim harus rela berbagi angka 27-27. Meskipun tidak ada yang unggul mutlak, tetapi kuarter ini berlangsung cukup panas.
Terhitung terdapat lima tembakan tiga angka yang dilepaskan oleh penggawa Tridatu Warriors. Di mana, empat di antaranya dilepaskan oleh Lutfi Eka Koswara dan sisanya oleh Surliyadin.
Namun, keadaan langsung berubah ketika memasuki kuarter dua, di mana permainan Bali United terlihat menurun. Pada kuarter ini, Bima Riski cs mengakui keunggulan RANS PIK 42-43.
Keadaan semakin memburuk di kuarter tiga, di mana hanya 10 poin yang berhasil dicetak oleh Bali United Basketball. RANS PIK kembali unggul dengan skor 62-52.
Kuarter empat menjadi titik kebangkitan Bali United Basketball. Setelah melakukan beberapa penyesuaian, Tridatu Warriors perlahan menyusul RANS PIK.
Berkat usaha pantang menyerah, kemenangan tipis 74-73 berhasil diamankan Bali United Basketball atas RANS PIK. Meskipun sepanjang permainan sempat terjadi 14 kali pergantian kedudukan dan enam kali skor imbang, tetapi Tridatu Warriors keluar sebagai pemenang.
Kecerdikan armada Coach Tony dalam memanfaatkan 19 turnover RANS PIK dalam momen-momen krusial dan mengonversikannya menjadi 16 poin begitu penting. Selain itu, torehan 11/34 tripoin sukses membuat The Phoenix tunduk.
“Tiga kuarter yang panjang untuk kami. Kami tidak bermain baik di tiga kuarter pertama. Kami lambat, kurang berenergi sedangkan mereka bermain dengan passion dan energi. Kami sempat mengalami kesulitan. Namun, pemain senior, Bima bermain bagus, Abraham membuat beberapa permainan besar, dan jelas tembakan meyakinkan dari Lutfi pada kuarter akhir,” ujar Coach Tony.
Kemenangan ini pun membuat Bali United Basketball pulang tanpa tangan hampa. Berbekal hasil positif ini dan dua kekalahan, Tridatu Warriors duduk di peringkat tiga klasemen akhir grup C dengan koleksi empat angka.
Penampilan Bali United Basketball sepanjang mengarungi tiga game di IBL Indonesia Cup 2022 ini tentu menjadi catatan penting. Sebab, berdasarkan performa tersebut, Coach Tony akan kembali meracik tim agar lebih solid menjelang IBL 2023 mendatang.
“Hal yang kami pelajari dari game ini adalah modal yang bagus untuk menatap musim depan. Menutup turnamen dengan baik karena setelah ini kami pulang. Kami menunjukkan komitmen untuk tampil. Ini hal penting untuk bermain di liga mendatang,” pungkas Coach Tony.
Lebih lanjut, seluruh rombongan tim Bali United Basketball akan bertolak kembali ke Bali hari ini (9/11). Dengan pengalaman berharga menghadapi lawan-lawan tangguh di IBL Indonesia Cup 2022 tentu akan semakin memperkuat dan memadukan skuad Tridatu Warriors menatap IBL 2023.
Berikut ini adalah rekap game Bali United Basketball sepanjang fase grup IBL Indonesia Cup 2022:
BALI UNITED BASKETBALL 43-46 Bima Perkasa Jogja
(Jumat, 4 November 2022)
BALI UNITED BASKETBALL 62-77 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
(Minggu, 6 November 2022)
BALI UNITED BASKETBALL 74-73 RANS PIK Basketball
(Selasa, 8 November 2022)
Well done Tridatu Warriors!
Torehan dua kekalahan dari Bima Perkasa Jogja dan Pelita Jaya Bakrie serta satu kemenangan atas RANS PIK Basketball menjadi catatan penting bagi Bali United Basketball di Kota Solo.
Meskipun gagal melaju dari Grup C, tetapi progres positif dalam skuad besutan Anthony Garbelotto itu mulai terlihat. Hanya saja memang Abraham Wenas belum menunjukkan kepaduan satu sama lain.
Sehingga dalam tiga game permainan Bali United Basketball naik turun di sepanjang empat kuarter. Hal tersebut pun terlihat pada pertandingan terakhir melawan RANS PIK Basketball kemarin (8/11).
Surliyadin cs begitu kesulitan untuk mengamankan kemenangan tipis dengan skor akhir 74-73 atas The Phoenix itu. Sebab, sepanjang tiga kuarter awal berlangsung begitu menegangkan.
Bahkan, sejak kuarter pembuka, kedua tim harus rela berbagi angka 27-27. Meskipun tidak ada yang unggul mutlak, tetapi kuarter ini berlangsung cukup panas.
Terhitung terdapat lima tembakan tiga angka yang dilepaskan oleh penggawa Tridatu Warriors. Di mana, empat di antaranya dilepaskan oleh Lutfi Eka Koswara dan sisanya oleh Surliyadin.
Namun, keadaan langsung berubah ketika memasuki kuarter dua, di mana permainan Bali United terlihat menurun. Pada kuarter ini, Bima Riski cs mengakui keunggulan RANS PIK 42-43.
Keadaan semakin memburuk di kuarter tiga, di mana hanya 10 poin yang berhasil dicetak oleh Bali United Basketball. RANS PIK kembali unggul dengan skor 62-52.
Kuarter empat menjadi titik kebangkitan Bali United Basketball. Setelah melakukan beberapa penyesuaian, Tridatu Warriors perlahan menyusul RANS PIK.
Berkat usaha pantang menyerah, kemenangan tipis 74-73 berhasil diamankan Bali United Basketball atas RANS PIK. Meskipun sepanjang permainan sempat terjadi 14 kali pergantian kedudukan dan enam kali skor imbang, tetapi Tridatu Warriors keluar sebagai pemenang.
Kecerdikan armada Coach Tony dalam memanfaatkan 19 turnover RANS PIK dalam momen-momen krusial dan mengonversikannya menjadi 16 poin begitu penting. Selain itu, torehan 11/34 tripoin sukses membuat The Phoenix tunduk.
“Tiga kuarter yang panjang untuk kami. Kami tidak bermain baik di tiga kuarter pertama. Kami lambat, kurang berenergi sedangkan mereka bermain dengan passion dan energi. Kami sempat mengalami kesulitan. Namun, pemain senior, Bima bermain bagus, Abraham membuat beberapa permainan besar, dan jelas tembakan meyakinkan dari Lutfi pada kuarter akhir,” ujar Coach Tony.
Kemenangan ini pun membuat Bali United Basketball pulang tanpa tangan hampa. Berbekal hasil positif ini dan dua kekalahan, Tridatu Warriors duduk di peringkat tiga klasemen akhir grup C dengan koleksi empat angka.
Penampilan Bali United Basketball sepanjang mengarungi tiga game di IBL Indonesia Cup 2022 ini tentu menjadi catatan penting. Sebab, berdasarkan performa tersebut, Coach Tony akan kembali meracik tim agar lebih solid menjelang IBL 2023 mendatang.
“Hal yang kami pelajari dari game ini adalah modal yang bagus untuk menatap musim depan. Menutup turnamen dengan baik karena setelah ini kami pulang. Kami menunjukkan komitmen untuk tampil. Ini hal penting untuk bermain di liga mendatang,” pungkas Coach Tony.
Lebih lanjut, seluruh rombongan tim Bali United Basketball akan bertolak kembali ke Bali hari ini (9/11). Dengan pengalaman berharga menghadapi lawan-lawan tangguh di IBL Indonesia Cup 2022 tentu akan semakin memperkuat dan memadukan skuad Tridatu Warriors menatap IBL 2023.
Berikut ini adalah rekap game Bali United Basketball sepanjang fase grup IBL Indonesia Cup 2022:
BALI UNITED BASKETBALL 43-46 Bima Perkasa Jogja
(Jumat, 4 November 2022)
BALI UNITED BASKETBALL 62-77 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
(Minggu, 6 November 2022)
BALI UNITED BASKETBALL 74-73 RANS PIK Basketball
(Selasa, 8 November 2022)
Well done Tridatu Warriors!