8 June 2022

BASKETBALL BROTHERS, MIMPI AIDAN IKUTI JEJAK SUKSES SANG KAKAK, JOSEPH DESMET BERSAMA BALI UNITED BASKETBALL

Siapa yang bilang kalau saudara kandung tidak bisa akur dan sukses bersama?

Dalam dunia basket, semua itu bisa terjadi.

Cobalah tengok Antetokounmpo brothers, Thanasis, Giannis, dan Kostas yang sukses menjadi tiga bersaudara pemilik cincin juara NBA.

Kostas lebih dahulu merasakan gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers pada 2020. Setahun berselang, giliran kedua kakaknya, yakni Thanasis dan Giannis menjadi kampiun bersama Milwaukee Bucks.

Sebelumnya, ada duo Gasol bersaudara juga yang sukses meraih gelar juara NBA. Namun sayangnya, Marc dan Pau tidak berada dalam satu tim yang sama.

Marc sendiri mendapat cincin juara saat membela Toronto Raptors pada 2019, sedangkan Pau back to back juara pada 2009 dan 2010 bersama Lakers.

Sementara itu, di kancah Indonesian Basketball League (IBL) pun terdapat pula pasangan kakak beradik yang sama-sama bermain di level tertinggi basket nasional ini tetapi tidak membela tim yang sama.

Point guard Satria Muda, Hardianus Lakudu dan sang adik Lucky Abdi yang bermain di Dewa United.

Selain itu, ada shooting guard Prawira Bandung Andre Adriano yang harus jadi rival adiknya, Mario Davidson bersama Indonesia Patriots di atas lapangan.

Barangkali, sederet kisah mereka yang sukses bermain di level basket tertinggi bersama saudaranya tersebut yang menginspirasi Desmet brothers.

Ya, pasangan kakak beradik Joseph dan Aidan Desmet kini tengah berkarier bersama Bali United Basketball.

Hanya saja, mereka masih terpaut jarak kelompok usia.

Saat ini, Joseph menjadi salah satu pemain andalan di skuad Tridatu Warriors untuk mengarungi kompetisi IBL dua tahun belakangan.

Sedangkan sang adik masih ditempa dalam tim Bali United Basketball U-18.

Pada pertandingan eksebisi Kejuaraan Kota (Kejurkot) Denpasar pada Minggu (6/6) lalu, jadi kali pertama mereka berlaga di atas lapangan yang sama.

Gim tersebut mempertemukan Bali United Basketball dan tim bola basket Porprov Denpasar.

Meski harus menjadi lawan, Aidan yang membela tim Porprov Denpasar merasa sangat senang bermain menghadapi sang kakak.

Shooting guard berpostur 183 cm ini begitu mengagumi sosok Joseph yang menjadi mentornya.

“Senang sekali bisa bermain dan jadi lawannya Joseph. Karena Joseph adalah panutan saya dan dia selalu memberikan tips dan masukan apa yang harus saya tingkatkan saat bermain di lapangan,” ungkap Aidan.

Joseph pun mengomentari penampilan adiknya seusai pertandingan yang dimenangkan oleh Tridatu Warriors dengan skor akhir 87-68 itu.

Aidan yang bermain selama 26:37 menit tampil baik dengan mengemas total 8 poin (36,4% field goals).

Beberapa kali mereka bahkan terlibat aksi saling jaga satu sama lain.

Sang kakak mengaku bangga dengan perkembangan Aidan hingga sejauh ini.

“Keren sih, karena saya lihat progres dia dari kecil dan sekarang dia sudah berkembang jauh. Saya bangga,” ujar Joseph sumringah.

“Setiap kali habis latihan, saya pasti berikan tips dan masukan apa yang harus dia perbaiki selanjutnya,” imbuhnya.

Keikutsertaan Aidan mendampingi setiap kali sang kakak berlatih menjadi awal ketertarikan dan kecintaannya pada bola basket.

“Saya berbeda 8 tahun dengan Joseph dan dia bermain basket lebih dulu. Saat dia kelas 2 SMA, papa saya yang melatih tim sekolahnya dia. Jadi setiap dia latihan, saya selalu datang dan dribel-dribel bola di pinggir lapangan. Itulah awalnya saya suka bermain basket,” jelas Aidan.

Berkat bimbingan dan dukungan dari sang kakak serta latihan ekstra, kini Aiden mampu berprestasi.

Gelar juara kompetisi DBL 2021 berhasil ia raih bersama tim sekolahnya, SMAK Soverdi di bawah asuhan pelatih mereka yang sekaligus adalah asisten pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara.

Pemilik nama lengkap Aidan Alfred Midon Desmet ini berharap bisa mengikuti jejak sang kakak.

Watak Joseph yang disiplin dan pekerja keras menjadi inspirasi bagi Aidan untuk bermimpi bisa menjadi pemain profesional bahkan hingga ke luar negeri.

“Harapan saya adalah semoga bisa jadi pemain basket profesional dan bermain di IBL atau di luar negeri. Karena saya mau jadi pemain seperti dia di masa depan,” harap Aidan.

“Semoga sih. Amin,” sambut Joseph.

Jadilah versi terbaik dirimu dalam segala hal. Bagikan ilmu dan pengetahuan yang kau miliki kepada semua orang. Karena kita itu bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk menjalani mimpi.

Semangat terus Aidan!

Related News


Tinggalkan Balasan