3 September 2022
BALI UNITED JADI RUNNER UP GRUP A IBL GOJEK 3X3, SURLIYADIN UNGKAPKAN PERSIAPAN TIM JELANG HADAPI FASE PEREMPAT FINAL BESOK
Bali United Basketball telah menuntaskan dua gim awal IBL Gojek 3X3 2022 Seri Bali hari ini (3/9). Skuad Tridatu Warriors membuka kiprahnya di turnamen ini dengan menghadapi tim sesama penghuni Grup A yakni NSH Mountain Gold Timika dan Bima Perkasa Jogja.
Dari dua gim tersebut, Bali United Basketball mendapatkan masing-masing satu kemenangan dan kekalahan. Pertandingan menghadapi NSH Mountain Gold Timika menjadi pembuka langkah Abraham Wenas dan kolega di turnamen ini.
Menurunkan roster terbaik yakni Surliyadin, Rico Aditya, Abraham Wenas, dan Jason Christhoufer, skuad Tridatu Warriors bermain sangat meyakinkan pada gim ini. Sejak peluit dibunyikan, penggawa Bali United Basketball bermain lepas dan pergerakan pemain pun cair.
Berkat permainan apik tersebut, Surliyadin cs. berhasil meraih kemenangan telak dengan skor akhir 9-0 atas NSH Mountain Gold Timika.
Berbekal kemenangan tersebut, Bali United Basketball lebih percaya diri menatap gim kedua melawan Bima Perkasa Jogja. Sang rival sendiri juga berhasil menang atas NSH Mountain Gol Timika dengan skor akhir 14-10.
Sayang, pada gim kedua ini Bali United Basketball harus mengakui keunggulan tipis Bima Perkasa Jogja lewat drama overtime. Sejatinya kedua tim ini bermain sama baiknya sepanjang pertandingan, tetapi sang rival yang dapat keluar sebagai pemenang.
Akibat persentase akurasi tembakan yang kurang baik, Tridatu Warriors beberapa kali kehilangan kesempatan untuk mengejar ketinggalan. Hal tersebutlah yang dapat dimanfaatkan oleh Indra Muhammad dan kolega untuk mencuri keunggulan 11-10 di babak overtime lewat strategi rebound bola yang baik.
Melihat hasil antiklimaks tersebut, kapten tim Bali United Basketball dalam turnamen IBL Gojek 3X3 2022, yakni Surliyadin menjadikannya sebagai pelajaran penting. Pasalnya, melalui gim hari ini khususnya menghadapi Bima Perkasa Jogja, mental para pemain menjadi lebih terasah kala memasuki situasi menegangkan sekaligus krusial di babak overtime.
“Akurasi di gim kedua sangat tidak baik. Padahal kami mendapat banyak kesempatan untuk menang. Namun di sisi lain, hasil itu sangat baik untuk pengalaman belajar kami dengan sistem overtime di 3X3,” jelas Surliyadin.
Lebih lanjut, peraih medali perak bersama Timnas 3X3 Indonesia di ajang SEA Games 2019 itu pun bertekad mampu mengubah permainan menjadi lebih baik lagi besok. Sebab, meskipun kalah, Bali United Basketball berhak melaju ke babak selanjutnya sebagai runner up Grup A.
“Besok kami akan memperbaiki kesalahan-kesalahan pada dua gim tadi yang sudah kami jalankan. Dan pastinya selalu berusaha untuk menang di setiap gim,” pungkas Surliyadin.
Berbekal hasil satu kemenangan dan satu kekalahan, Bali United Basketball menempati peringkat ke-2 Grup A dengan koleksi 19 poin. Tridatu Warriors dengan Bima Perkasa Jogja yang adalah juara grup berhak melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi juara Grup C.
Seluruh gim fase delapan besar akan dimulai besok (4/9) pukul 16.00 WITA di Lapangan Discovery Mall, Bali.
Maju terus Tridatu Warriors!.
Dari dua gim tersebut, Bali United Basketball mendapatkan masing-masing satu kemenangan dan kekalahan. Pertandingan menghadapi NSH Mountain Gold Timika menjadi pembuka langkah Abraham Wenas dan kolega di turnamen ini.
Menurunkan roster terbaik yakni Surliyadin, Rico Aditya, Abraham Wenas, dan Jason Christhoufer, skuad Tridatu Warriors bermain sangat meyakinkan pada gim ini. Sejak peluit dibunyikan, penggawa Bali United Basketball bermain lepas dan pergerakan pemain pun cair.
Berkat permainan apik tersebut, Surliyadin cs. berhasil meraih kemenangan telak dengan skor akhir 9-0 atas NSH Mountain Gold Timika.
Berbekal kemenangan tersebut, Bali United Basketball lebih percaya diri menatap gim kedua melawan Bima Perkasa Jogja. Sang rival sendiri juga berhasil menang atas NSH Mountain Gol Timika dengan skor akhir 14-10.
Sayang, pada gim kedua ini Bali United Basketball harus mengakui keunggulan tipis Bima Perkasa Jogja lewat drama overtime. Sejatinya kedua tim ini bermain sama baiknya sepanjang pertandingan, tetapi sang rival yang dapat keluar sebagai pemenang.
Akibat persentase akurasi tembakan yang kurang baik, Tridatu Warriors beberapa kali kehilangan kesempatan untuk mengejar ketinggalan. Hal tersebutlah yang dapat dimanfaatkan oleh Indra Muhammad dan kolega untuk mencuri keunggulan 11-10 di babak overtime lewat strategi rebound bola yang baik.
Melihat hasil antiklimaks tersebut, kapten tim Bali United Basketball dalam turnamen IBL Gojek 3X3 2022, yakni Surliyadin menjadikannya sebagai pelajaran penting. Pasalnya, melalui gim hari ini khususnya menghadapi Bima Perkasa Jogja, mental para pemain menjadi lebih terasah kala memasuki situasi menegangkan sekaligus krusial di babak overtime.
“Akurasi di gim kedua sangat tidak baik. Padahal kami mendapat banyak kesempatan untuk menang. Namun di sisi lain, hasil itu sangat baik untuk pengalaman belajar kami dengan sistem overtime di 3X3,” jelas Surliyadin.
Lebih lanjut, peraih medali perak bersama Timnas 3X3 Indonesia di ajang SEA Games 2019 itu pun bertekad mampu mengubah permainan menjadi lebih baik lagi besok. Sebab, meskipun kalah, Bali United Basketball berhak melaju ke babak selanjutnya sebagai runner up Grup A.
“Besok kami akan memperbaiki kesalahan-kesalahan pada dua gim tadi yang sudah kami jalankan. Dan pastinya selalu berusaha untuk menang di setiap gim,” pungkas Surliyadin.
Berbekal hasil satu kemenangan dan satu kekalahan, Bali United Basketball menempati peringkat ke-2 Grup A dengan koleksi 19 poin. Tridatu Warriors dengan Bima Perkasa Jogja yang adalah juara grup berhak melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi juara Grup C.
Seluruh gim fase delapan besar akan dimulai besok (4/9) pukul 16.00 WITA di Lapangan Discovery Mall, Bali.
Maju terus Tridatu Warriors!.