13 December 2022
AKUI KEMENANGAN PELITA JAYA BAKRIE JAKARTA, CATATAN INI YANG HARUS DIPERBAIKI OLEH BALI UNITED BASKETBALL
Bali United Basketball memetik pelajaran berharga dalam lanjutan laga uji coba menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Selasa (13/12) ini di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Pada game kedua ini, skuad Tridatu Warriors harus mengakui keunggulan runner up IBL 2022 tersebut dengan skor akhir 60-84.
Sepanjang empat kuarter, tim besutan Anthony Garbelotto ini tidak mampu menghentikan dominasi sang rival yang dilatih oleh Djordje Jovicic.
Akibatnya, Pelita Jaya mampu tampil mendominasi game hingga dapat keluar sebagai pemenang salah satunya berkat memainkan skema fast break.
Dari permainan cepat tersebut, Andakara Prastawa cs berhasil mendapatkan 28 poin.
Tidak hanya itu, penggawa Bali United Basketball juga cukup sering melakukan kesalahan sendiri yang dapat dimanfaatkan oleh Pelita Jaya untuk mencetak 31 angka dari turnover.
Di daerah paint area sendiri, skuad Tridatu Warriors juga masih belum cukup solid. Pasalnya dari sana Pelita Jaya mendulang 50 poin.
Namun, terlepas dari hasil minor ini, penggawa Tridatu Warriors, Dior Lowhorn keluar sebagai top skorer bagi tim.
Center yang merupakan mantan pemain andalan Pelita Jaya tersebut sukses membukukan dobel-dobel 16 poin dan 11 rebounds.
Sementara itu Julius “Jay” Bowie juga tampil baik dengan menyumbangkan 12 poin dan lima rebounds.
Catatan tersebut pun secara tidak langsung menunjukkan bahwa dua pemain asing tersebut perlahan sudah mulai bisa menunjukkan performa terbaik bagi tim.
Berbagai kesalahan yang terjadi di game ini pun menjadi pelajaran penting bagi Bali United Basketball khususnya ketika menghadapi musim IBL 2023 mendatang.
Game selanjutnya pada 15 Desember, Tridatu Warriors akan menantang juara bertahan IBL yakni Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Cempaka Putih, Jakarta.
Tetap semangat Bali United Basketball!
Pada game kedua ini, skuad Tridatu Warriors harus mengakui keunggulan runner up IBL 2022 tersebut dengan skor akhir 60-84.
Sepanjang empat kuarter, tim besutan Anthony Garbelotto ini tidak mampu menghentikan dominasi sang rival yang dilatih oleh Djordje Jovicic.
Akibatnya, Pelita Jaya mampu tampil mendominasi game hingga dapat keluar sebagai pemenang salah satunya berkat memainkan skema fast break.
Dari permainan cepat tersebut, Andakara Prastawa cs berhasil mendapatkan 28 poin.
Tidak hanya itu, penggawa Bali United Basketball juga cukup sering melakukan kesalahan sendiri yang dapat dimanfaatkan oleh Pelita Jaya untuk mencetak 31 angka dari turnover.
Di daerah paint area sendiri, skuad Tridatu Warriors juga masih belum cukup solid. Pasalnya dari sana Pelita Jaya mendulang 50 poin.
Namun, terlepas dari hasil minor ini, penggawa Tridatu Warriors, Dior Lowhorn keluar sebagai top skorer bagi tim.
Center yang merupakan mantan pemain andalan Pelita Jaya tersebut sukses membukukan dobel-dobel 16 poin dan 11 rebounds.
Sementara itu Julius “Jay” Bowie juga tampil baik dengan menyumbangkan 12 poin dan lima rebounds.
Catatan tersebut pun secara tidak langsung menunjukkan bahwa dua pemain asing tersebut perlahan sudah mulai bisa menunjukkan performa terbaik bagi tim.
Berbagai kesalahan yang terjadi di game ini pun menjadi pelajaran penting bagi Bali United Basketball khususnya ketika menghadapi musim IBL 2023 mendatang.
Game selanjutnya pada 15 Desember, Tridatu Warriors akan menantang juara bertahan IBL yakni Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Cempaka Putih, Jakarta.
Tetap semangat Bali United Basketball!