8 January 2023
BALI UNITED BASKETBALL DI MATA LEGENDA BASKET ASAL BALI, TRI ADNYANA ADILOKA, SIMAK PENUTURANNYA!
Salah seorang legenda basket asli Bali, Tri Adnyana Adiloka turut serta memeriahkan acara peluncuran jersey anyar Bali United Basketball pada Jumat (6/1) lalu di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali.
Eks pebasket klub Aspac Basketball tersebut hadir langsung untuk mengikuti laga eksebisi 3X3 bersama sejumlah pemain senior lainnya yakni Suandi Menara, Yuni Mandey, dan Niki Herlan melawan tim Bali United Basketball A.
Di sela-sela keseruan acara peluncuran seragam tempur baru tim Tridatu Warriors ini, Tri Adiloka mengungkapkan rasa syukur sekaligus sukacita karena kehadiran Bali United Basketball.
Hal tersebut diakui oleh pebasket yang pensiun pada tahun 2005 lalu karena tim racikan Anthony Garbelotto itu dinilainya bisa menjadi wadah pengembangan pebasket muda di Pulau Dewata.
Pasalnya, memang sudah sejak lama Tri Adiloka beserta rekan sejawatnya bermimpi untuk bisa membela tim tanah kelahirannya sendiri.
Namun, apa daya, pada saat itu belum ada klub asal Bali yang mentas di kompetisi basket tertinggi di Indonesia.
Maka dari itu, dirinya rela merantau jauh dari keluarga dengan membela tim asal ibu kota yakni Aspac Basketball dan terakhir Mitra Kalila.
Kini, selepas menanti lama, impiannya dapat terwujud dengan kehadiran Bali United Basketball yang lahir pada 2021 lalu.
"Kami sangat senang dan antusias. Artinya impian yang kami impikan dari dulu itu, dari zaman pemain sampai kepelatihan terwujud. Semoga bisa menjadi wadah para pemain Bali untuk bisa sampai ke tingkat nasional dan jauh dari keluarga. Itu yang kami harapkan dan senang impian kami diwujudkan oleh Bali United," ujar Tri Adiloka.
Lebih lanjut, Bali sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai produsen pebasket hebat sejak zaman dahulu.
Sejumlah legenda basket asal Pulau Dewata pernah mentas di kancah nasional bahkan internasional, sebut saja Tri Adiloka yang menjuarai liga sebanyak sembilan kali dan merebut medali perunggu bersama Timnas Indonesia di SEA Games 1993 dan 1999.
Selain itu, masih ada nama lainnya seperti Riko Hantono, I Made “Lolik” Sudiadnyana, Cokorda Raka Satrya Wibawa, Putu Donnie Hermawan, Cokorda Rai Adi Pramartha, dan masih banyak lagi.
Semoga saja kehadiran Bali United Basketball mampu menghadirkan prestasi membanggakan di kancah IBL dan bahkan mengorbitkan pebasket-pebasket hebat di masa yang akan datang.***
Eks pebasket klub Aspac Basketball tersebut hadir langsung untuk mengikuti laga eksebisi 3X3 bersama sejumlah pemain senior lainnya yakni Suandi Menara, Yuni Mandey, dan Niki Herlan melawan tim Bali United Basketball A.
Di sela-sela keseruan acara peluncuran seragam tempur baru tim Tridatu Warriors ini, Tri Adiloka mengungkapkan rasa syukur sekaligus sukacita karena kehadiran Bali United Basketball.
Hal tersebut diakui oleh pebasket yang pensiun pada tahun 2005 lalu karena tim racikan Anthony Garbelotto itu dinilainya bisa menjadi wadah pengembangan pebasket muda di Pulau Dewata.
Pasalnya, memang sudah sejak lama Tri Adiloka beserta rekan sejawatnya bermimpi untuk bisa membela tim tanah kelahirannya sendiri.
Namun, apa daya, pada saat itu belum ada klub asal Bali yang mentas di kompetisi basket tertinggi di Indonesia.
Maka dari itu, dirinya rela merantau jauh dari keluarga dengan membela tim asal ibu kota yakni Aspac Basketball dan terakhir Mitra Kalila.
Kini, selepas menanti lama, impiannya dapat terwujud dengan kehadiran Bali United Basketball yang lahir pada 2021 lalu.
"Kami sangat senang dan antusias. Artinya impian yang kami impikan dari dulu itu, dari zaman pemain sampai kepelatihan terwujud. Semoga bisa menjadi wadah para pemain Bali untuk bisa sampai ke tingkat nasional dan jauh dari keluarga. Itu yang kami harapkan dan senang impian kami diwujudkan oleh Bali United," ujar Tri Adiloka.
Lebih lanjut, Bali sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai produsen pebasket hebat sejak zaman dahulu.
Sejumlah legenda basket asal Pulau Dewata pernah mentas di kancah nasional bahkan internasional, sebut saja Tri Adiloka yang menjuarai liga sebanyak sembilan kali dan merebut medali perunggu bersama Timnas Indonesia di SEA Games 1993 dan 1999.
Selain itu, masih ada nama lainnya seperti Riko Hantono, I Made “Lolik” Sudiadnyana, Cokorda Raka Satrya Wibawa, Putu Donnie Hermawan, Cokorda Rai Adi Pramartha, dan masih banyak lagi.
Semoga saja kehadiran Bali United Basketball mampu menghadirkan prestasi membanggakan di kancah IBL dan bahkan mengorbitkan pebasket-pebasket hebat di masa yang akan datang.***