12 January 2021
MENGULAS LAGA LATIH TANDING MENGHADAPI PELITA JAYA, BEGINI RESPON TRIDATU WARRIORS
Skuad Bali United Basketball Club ketika berada di Jakarta hari Senin (4/1) lalu langsung menjalani persiapan dengan mengadakan latih tanding. Tak tanggung-tanggung, Pelita Jaya menjadi lawan kala itu pada hari Selasa (5/1) silam di Jakarta.
Jalannya pertandingan berlangsung ketat dengan saling mengejar poin. Quarter pertama ditutup dengan hasil 20-17 dengan ketertinggalan Tridatu Warriors. Daniel Wenas dan kawan-kawan sempat memimpin di quarter kedua dengan keunggulan poin 37-38. Quarter ketiga Pelita Jaya kembali memimpin skor menjadi 62-60 dan ditutup pada final quarter dengan poin 83-79.
Menghadapi tim sekelas Pelita Jaya menjadi pengalaman luar biasa bagi skuad Coach Aleks. Meskipun Ponsianus Nyoman dan rekan memetik kekalahan tipis, tidak menjadi masalah sebagai modal mereka menyambut IBL 2021. Manager Bali United Basketball Club, Sigit Sugiantoro pun menuturkan perihal pengalaman menghadapi tim sekelas Pelita Jaya.
"Kami bersyukur bisa menghadapi tim sekelas Pelita Jaya yang memang sudah sangat dikenal oleh masyarakat di kompetisi basket Indonesia. Meskipun hasil bisa dipastikan kami kalah dengan skor tipis, tapi itu bisa menjadi modal buat tim sebelum menyambut kompetisi sebenarnya. Pengalaman luar biasa untuk tim pelatih juga melihat kerangka tim dalam menghadapi tim besar di kompetisi yang akan datang," ungkap Sigit Sugiantoro.
Kala di Jakarta asuhan Coach Aleks juga menyambangi tim sekelas West Bandit usai menjalani laga bersama Pelita Jaya. Proses yang dijalankan ini menjadi modal baik untuk mempersiapkan tim ini menjadi salah satu tim basket berkelas dan berprestasi di kompetisi basket Indonesia.
Jalannya pertandingan berlangsung ketat dengan saling mengejar poin. Quarter pertama ditutup dengan hasil 20-17 dengan ketertinggalan Tridatu Warriors. Daniel Wenas dan kawan-kawan sempat memimpin di quarter kedua dengan keunggulan poin 37-38. Quarter ketiga Pelita Jaya kembali memimpin skor menjadi 62-60 dan ditutup pada final quarter dengan poin 83-79.
Menghadapi tim sekelas Pelita Jaya menjadi pengalaman luar biasa bagi skuad Coach Aleks. Meskipun Ponsianus Nyoman dan rekan memetik kekalahan tipis, tidak menjadi masalah sebagai modal mereka menyambut IBL 2021. Manager Bali United Basketball Club, Sigit Sugiantoro pun menuturkan perihal pengalaman menghadapi tim sekelas Pelita Jaya.
"Kami bersyukur bisa menghadapi tim sekelas Pelita Jaya yang memang sudah sangat dikenal oleh masyarakat di kompetisi basket Indonesia. Meskipun hasil bisa dipastikan kami kalah dengan skor tipis, tapi itu bisa menjadi modal buat tim sebelum menyambut kompetisi sebenarnya. Pengalaman luar biasa untuk tim pelatih juga melihat kerangka tim dalam menghadapi tim besar di kompetisi yang akan datang," ungkap Sigit Sugiantoro.
Kala di Jakarta asuhan Coach Aleks juga menyambangi tim sekelas West Bandit usai menjalani laga bersama Pelita Jaya. Proses yang dijalankan ini menjadi modal baik untuk mempersiapkan tim ini menjadi salah satu tim basket berkelas dan berprestasi di kompetisi basket Indonesia.