15 March 2021
JOSEPH DESMET, ROOKIE POTENSIAL DIBALIK KEMENANGAN TRIDATU WARRIORS ATAS SATYA WACANA
Perjuangan Bali United Basketball Club di kancah Indonesian Basketball League (IBL) 2021 pada seri 1 telah berakhir. Tiga laga dilalui Ponsianus Nyoman dan kolega dengan raihan dua kali kemenangan dan satu kekalahan. Terakhir adalah laga menghadapi tim Satya Wacana, Salatiga yang berakhir dengan skor 68-83 yang dimenangkan Tridatu Warriors.
Permainan Bali United Basketball Club atas Satya Wacana hari Minggu (14/3) kemarin malam terlihat dominan sejak awal babak. Quarter pertama ditutup dengan poin 10-27 dengan keunggulan Tridatu Warriors. Kemudian quarter kedua hingga quarter ketiga tetap dipegang oleh asuhan Coach Aleksandar Stefanovski masing-masing dengan poin 26-46 dan 49-71. Quarter keempat sebagai penentuan pemenang berakhir dengan skor 68-83.
Seolah mengobati laga perdana mereka menghadapi Bima Perkasa yang mengalami kekalahan, dua laga terakhir mampu diobati dengan kemenangan besar yaitu menghadapi Pacific Caesar (12/3) dengan skor 75-47 dan terakhir Satya Wacana dengan skor 68-83.
Penampilan tiga laga tim yang baru mentas di liga tertinggi basket nasional ini adalah tidak terlepasnya formula para pemain senior yang sarat pengalaman dengan para pemain rookie potensial yang dimiliki klub asal pulau dewata, salah satunya Joseph Paian Desmet. Bahkan di tiga laga yang telah dilalui, Joseph Desmet selalu menjadi starter awal yang diturunkan pelatih asal Makedonia Utara tersebut.
Melihat penampilannya di tiga laga tersebut, Joseph mengakui bila tim memiliki potensi untuk berkembang menjadi baik. Terutama perihal chemistry tim antara satu pemain dengan yang lainnya. Ditambahnya pula proses adaptasi dengan para seniornya menjadikan ia terus belajar untuk berkembang.
"Apa yang saya ambil dari tiga pertandingan terakhir adalah bahwa tim kami memiliki banyak potensi untuk menjadi lebih baik. Tiga pertandingan terakhir adalah kesempatan besar bagi kami untuk saling memahami dan membangun chemistry tim kami," ungkap Joseph Desmet.
"Bagi saya secara pribadi, tidak sulit bermain dengan para senior, baik pelatih maupun senior sangat sabar dalam membantu saya menyesuaikan diri dengan liga profesional. Setiap kali saya mengalami kesulitan mereka selalu memberikan saran yang bagus dan mereka selalu mendukung saya," tambah pemilik nomor 11 di jersey Tridatu Warriors ini.
Hebatnya lagi, Joseph Desmet tidak pernah absen untuk membantu tim memperoleh angka dari ring lawan. Laga menghadapi Satya Wacana terakhir, ia berhasil memasukan 13 poin dengan durasi bermain selama 26 menit dan 38 detik. Joseph dan skuad dalam tim pun kini telah menyelesaikan seri 1 dengan hasil yang sangat baik. Ia pun mempersiapkan diri mengarungi seri 2 dengan hasil yang lebih baik dengan performa semakin meningkat dalam membantu tim.
"Seri kedua hanyalah kesempatan lain bagi tim kami untuk menjadi lebih baik, saya pikir tim kami belum mencapai potensi sepenuhnya dan perlahan akan semakin meningkat dalam laga selanjutnya," tutup Joseph Desmet.
Selain Joseph Desmet, ada nama lain dari kubu rookie yang selalu menjadi kepercayaan Aleksandar Stefanovski, mereka adalah Wijanata Kesawa dan Winston Swenjaya yang pada laga terakhir seri 1 juga berbicara banyak dihadapan sang pelatih. Patut dinantikan aksi rookie potensial lainnya dari Bali United Basketball Club pada seri lanjutan di IBL 2021 ini.
Permainan Bali United Basketball Club atas Satya Wacana hari Minggu (14/3) kemarin malam terlihat dominan sejak awal babak. Quarter pertama ditutup dengan poin 10-27 dengan keunggulan Tridatu Warriors. Kemudian quarter kedua hingga quarter ketiga tetap dipegang oleh asuhan Coach Aleksandar Stefanovski masing-masing dengan poin 26-46 dan 49-71. Quarter keempat sebagai penentuan pemenang berakhir dengan skor 68-83.
Seolah mengobati laga perdana mereka menghadapi Bima Perkasa yang mengalami kekalahan, dua laga terakhir mampu diobati dengan kemenangan besar yaitu menghadapi Pacific Caesar (12/3) dengan skor 75-47 dan terakhir Satya Wacana dengan skor 68-83.
Penampilan tiga laga tim yang baru mentas di liga tertinggi basket nasional ini adalah tidak terlepasnya formula para pemain senior yang sarat pengalaman dengan para pemain rookie potensial yang dimiliki klub asal pulau dewata, salah satunya Joseph Paian Desmet. Bahkan di tiga laga yang telah dilalui, Joseph Desmet selalu menjadi starter awal yang diturunkan pelatih asal Makedonia Utara tersebut.
Melihat penampilannya di tiga laga tersebut, Joseph mengakui bila tim memiliki potensi untuk berkembang menjadi baik. Terutama perihal chemistry tim antara satu pemain dengan yang lainnya. Ditambahnya pula proses adaptasi dengan para seniornya menjadikan ia terus belajar untuk berkembang.
"Apa yang saya ambil dari tiga pertandingan terakhir adalah bahwa tim kami memiliki banyak potensi untuk menjadi lebih baik. Tiga pertandingan terakhir adalah kesempatan besar bagi kami untuk saling memahami dan membangun chemistry tim kami," ungkap Joseph Desmet.
"Bagi saya secara pribadi, tidak sulit bermain dengan para senior, baik pelatih maupun senior sangat sabar dalam membantu saya menyesuaikan diri dengan liga profesional. Setiap kali saya mengalami kesulitan mereka selalu memberikan saran yang bagus dan mereka selalu mendukung saya," tambah pemilik nomor 11 di jersey Tridatu Warriors ini.
Hebatnya lagi, Joseph Desmet tidak pernah absen untuk membantu tim memperoleh angka dari ring lawan. Laga menghadapi Satya Wacana terakhir, ia berhasil memasukan 13 poin dengan durasi bermain selama 26 menit dan 38 detik. Joseph dan skuad dalam tim pun kini telah menyelesaikan seri 1 dengan hasil yang sangat baik. Ia pun mempersiapkan diri mengarungi seri 2 dengan hasil yang lebih baik dengan performa semakin meningkat dalam membantu tim.
"Seri kedua hanyalah kesempatan lain bagi tim kami untuk menjadi lebih baik, saya pikir tim kami belum mencapai potensi sepenuhnya dan perlahan akan semakin meningkat dalam laga selanjutnya," tutup Joseph Desmet.
Selain Joseph Desmet, ada nama lain dari kubu rookie yang selalu menjadi kepercayaan Aleksandar Stefanovski, mereka adalah Wijanata Kesawa dan Winston Swenjaya yang pada laga terakhir seri 1 juga berbicara banyak dihadapan sang pelatih. Patut dinantikan aksi rookie potensial lainnya dari Bali United Basketball Club pada seri lanjutan di IBL 2021 ini.