4 November 2022
JELANG HADAPI MANTAN TIM! GALANK GUNAWAN SAMPAIKAN PESAN KHUSUS UNTUK PENGGAWA BIMA PERKASA JOGJA
Bali United Basketball membuka perjalanan di fase grup IBL Indonesia Cup 2022 mulai hari ini (4/11). Lawan tangguh harus langsung dihadapi oleh skuad Tridatu Warriors dalam Grup C.
Bima Perkasa Jogja menjadi tim pertama yang harus ditaklukkan oleh Bali United Basketball dalam mengarungi fase grup IBL Indonesia Cup 2022. Sritex Arena, Solo pun akan menjadi tempat pertarungan kedua klub ini.
Baik Bali United Basketball maupun Bima Perkasa Jogja sama-sama percaya diri menatap game ini. Dengan modal serangkaian persiapan matang dan sistematis sebelum turun berlaga di IBL Indonesia Cup 2022, keduanya dipastikan tampil all out.
Apalagi, dengan materi pemain yang mengalami penyegaran ditambah motivasi untuk memperbaiki diri jelang IBL 2023, game ini akan berlangsung seru.
Bali United Basketball yang musim lalu berada di peringkat 7 dari 8 tim di Divisi Putih dengan catatan 8 kemenangan dan 14 kekalahan dari 22 gim tentu telah berbenah. Melalui turnamen pre-season ini, Tridatu Warriors akan menguji armada tempurnya.
Kombinasi pemain lama dan tiga rekrutan anyar senior berpengalaman yakni Bima Riski Ardiansyah, Galank Gunawan, dan Sandy “Keceng” Febiansyakh, Bali United Basketball siap menantang Bima Perkasa Jogja.
Secara khusus, game ini pun menghadirkan sedikit bumbu nostalgia bagi Galank Gunawan. Center asal Magelang ini memiliki kenangan manis dengan Bima Perkasa Jogja.
Pasalnya, sebelum didatangkan dari Prawira Bandung, Galank pernah berseragam Bima Perkasa Jogja pada IBL musim 2018-2019 dan 2021 lalu. Ia pun memiliki catatan permainan yang apik dengan tim tanah kelahirannya tersebut.
Pada IBL 2018-2019, pemain yang identik dengan nomor punggung 66 itu mencatatkan rata-rata 4.8 poin, 9.1 rebound, dan 0.9 assist dalam 20 game. Sedangkan pada IBL 2021, ia membukukan 4.3 poin, 8.7 rebound, dan 1.1 assist dalam 14 game.
Bahkan, bersama Bima Perkasa Jogja, Galank sukses mengukir catatan sekaligus sejarah fantastis yakni melakukan 1.000 rebound sepanjang kariernya di IBL. Torehan 23 rebound-nya kala menghadapi Louvre Surabaya pada game ke-2 Playoff IBL (24/5/2021) sangatlah sensasional.
Namun, menjelang game menghadapi mantan timnya tersebut, pemain berjuluk “Mr. Rebound” itu pun menegaskan bahwa dirinya 100% siap bertarung demi timnya saat ini, Bali United Basketball.
"Kami sebagai pemain harus siap menghadapi siapa saja. Kami profesional, harus memberikan yang terbaik, dan berjuang mati-matian di atas lapangan," tegas Galank.
Lebih lanjut, Galank pun tetap mewaspadai kekuatan Bima Perkasa Jogja di IBL Indonesia Cup 2022 ini. Pasalnya, tim asal kota Gudeg itu telah berubah jika dibandingkan saat menjalani IBL Tokopedia 2022 lalu.
Kehadiran amunisi anyar yaitu Darren Benaya Budiman, Nuke Tri Saputra, Argus Sanyudy, Jacob Lobbu, dan Daniel Salamena serta pemain andalan macam Ikram Fadhil serta Indra Muhammad berpotensi membahayakan.
Apalagi, Bima Perkasa Jogja juga memiliki pelatih kepala baru yakni Efri Meldi. Hal tersebut pun mengindikasikan bahwa sang rival telah berbenah dan siap memberikan ancaman.
"Saya melihat mereka berbenah dari musim lalu karena menjadi tim di ranking paling bawah. Dalam persiapan menyambut musim ini, saya melihat mereka berbenah dan lebih serius untuk mempersiapkan timnya," ujar Galank.
Meskipun demikian, Galank yakin bahwa Bali United Basketball mampu meraih hasil terbaik di game pembuka Grup C IBL Indonesia Cup 2022 ini. Ia pun telah merasakan kepaduan dan permainan solid antarpemain Tridatu Warriors.
Pemain berpostur 198 cm tersebut percaya diri bahwa dengan serangkaian persiapan dan scrimmage yang telah dilakoni sebelumnya, Bali United Basketball mampu menunjukkan permainan maksimal.
"Sejauh ini perkembangannya bagus. Kami setiap hari belajar untuk lebih padu dan solid. Namun, sejauh ini perkembangannya bagus," imbuh Galank.
Ia pun memberikan pesan khusus bagi rekan-rekannya di Bima Perkasa Jogja sebelum berduel di atas lapangan sore nanti.
"Kami sama-sama memberikan yang terbaik dan tetap jaga sportivitas," tutupnya.
Menarik dinantikan bagaimana penampilan Galank Gunawan dalam menjaga paint area Bali United Basketball sekaligus menebar ancaman di paint area Bima Perkasa Jogja.
Ayo berjuang Galank!
Bima Perkasa Jogja menjadi tim pertama yang harus ditaklukkan oleh Bali United Basketball dalam mengarungi fase grup IBL Indonesia Cup 2022. Sritex Arena, Solo pun akan menjadi tempat pertarungan kedua klub ini.
Baik Bali United Basketball maupun Bima Perkasa Jogja sama-sama percaya diri menatap game ini. Dengan modal serangkaian persiapan matang dan sistematis sebelum turun berlaga di IBL Indonesia Cup 2022, keduanya dipastikan tampil all out.
Apalagi, dengan materi pemain yang mengalami penyegaran ditambah motivasi untuk memperbaiki diri jelang IBL 2023, game ini akan berlangsung seru.
Bali United Basketball yang musim lalu berada di peringkat 7 dari 8 tim di Divisi Putih dengan catatan 8 kemenangan dan 14 kekalahan dari 22 gim tentu telah berbenah. Melalui turnamen pre-season ini, Tridatu Warriors akan menguji armada tempurnya.
Kombinasi pemain lama dan tiga rekrutan anyar senior berpengalaman yakni Bima Riski Ardiansyah, Galank Gunawan, dan Sandy “Keceng” Febiansyakh, Bali United Basketball siap menantang Bima Perkasa Jogja.
Secara khusus, game ini pun menghadirkan sedikit bumbu nostalgia bagi Galank Gunawan. Center asal Magelang ini memiliki kenangan manis dengan Bima Perkasa Jogja.
Pasalnya, sebelum didatangkan dari Prawira Bandung, Galank pernah berseragam Bima Perkasa Jogja pada IBL musim 2018-2019 dan 2021 lalu. Ia pun memiliki catatan permainan yang apik dengan tim tanah kelahirannya tersebut.
Pada IBL 2018-2019, pemain yang identik dengan nomor punggung 66 itu mencatatkan rata-rata 4.8 poin, 9.1 rebound, dan 0.9 assist dalam 20 game. Sedangkan pada IBL 2021, ia membukukan 4.3 poin, 8.7 rebound, dan 1.1 assist dalam 14 game.
Bahkan, bersama Bima Perkasa Jogja, Galank sukses mengukir catatan sekaligus sejarah fantastis yakni melakukan 1.000 rebound sepanjang kariernya di IBL. Torehan 23 rebound-nya kala menghadapi Louvre Surabaya pada game ke-2 Playoff IBL (24/5/2021) sangatlah sensasional.
Namun, menjelang game menghadapi mantan timnya tersebut, pemain berjuluk “Mr. Rebound” itu pun menegaskan bahwa dirinya 100% siap bertarung demi timnya saat ini, Bali United Basketball.
"Kami sebagai pemain harus siap menghadapi siapa saja. Kami profesional, harus memberikan yang terbaik, dan berjuang mati-matian di atas lapangan," tegas Galank.
Lebih lanjut, Galank pun tetap mewaspadai kekuatan Bima Perkasa Jogja di IBL Indonesia Cup 2022 ini. Pasalnya, tim asal kota Gudeg itu telah berubah jika dibandingkan saat menjalani IBL Tokopedia 2022 lalu.
Kehadiran amunisi anyar yaitu Darren Benaya Budiman, Nuke Tri Saputra, Argus Sanyudy, Jacob Lobbu, dan Daniel Salamena serta pemain andalan macam Ikram Fadhil serta Indra Muhammad berpotensi membahayakan.
Apalagi, Bima Perkasa Jogja juga memiliki pelatih kepala baru yakni Efri Meldi. Hal tersebut pun mengindikasikan bahwa sang rival telah berbenah dan siap memberikan ancaman.
"Saya melihat mereka berbenah dari musim lalu karena menjadi tim di ranking paling bawah. Dalam persiapan menyambut musim ini, saya melihat mereka berbenah dan lebih serius untuk mempersiapkan timnya," ujar Galank.
Meskipun demikian, Galank yakin bahwa Bali United Basketball mampu meraih hasil terbaik di game pembuka Grup C IBL Indonesia Cup 2022 ini. Ia pun telah merasakan kepaduan dan permainan solid antarpemain Tridatu Warriors.
Pemain berpostur 198 cm tersebut percaya diri bahwa dengan serangkaian persiapan dan scrimmage yang telah dilakoni sebelumnya, Bali United Basketball mampu menunjukkan permainan maksimal.
"Sejauh ini perkembangannya bagus. Kami setiap hari belajar untuk lebih padu dan solid. Namun, sejauh ini perkembangannya bagus," imbuh Galank.
Ia pun memberikan pesan khusus bagi rekan-rekannya di Bima Perkasa Jogja sebelum berduel di atas lapangan sore nanti.
"Kami sama-sama memberikan yang terbaik dan tetap jaga sportivitas," tutupnya.
Menarik dinantikan bagaimana penampilan Galank Gunawan dalam menjaga paint area Bali United Basketball sekaligus menebar ancaman di paint area Bima Perkasa Jogja.
Ayo berjuang Galank!