4 October 2022
BUKAN DARI BALI, NAMUN CINTA DENGAN BALI UNITED BASKETBALL, SIAPAKAH DIA?
Usai sudah langkah Bali United Basketball di IBL Gojek 3X3 2022. Tridatu Warriors telah melaju sangat jauh sampai akhirnya terhenti di babak perempat-final playoffs.
Membuka perjalanan di rumah sendiri, Bali, Abraham Wenas cs dengan susah payah memberikan hasil terbaik dalam lima seri IBL Gojek 3X3 2022. Berbagai kota telah disinggahi mulai dari Bali, Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan terakhir Tangerang menjadi saksi perjuangan Bali United Basketball.
Memulai aksi di lapangan tepat di tepi pantai dan di bawah sengatan mentari hingga merasakan sejuk serta gemerlapnya lapangan di dalam pusat perbelanjaan dilakukan oleh Surliyadin dkk.
Berbagai momen terjadi di setiap kota, pahit-manis, suka-duka, dan tangis-sorak menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan. Setiap hal yang terjadi melukiskan memori indah dalam perjalanan Tridatu Warriors untuk terus berkembang.
Kota penyelenggara boleh saja berganti, tetapi ada satu hal yang tidak pernah hilang, yakni dukungan tulus dari para pendukung Bali United Basketball.
Secara jumlah memang tidak sebanyak dengan tim besar lain macam Satria Muda yang mempunyai puluhan fans fanatik di setiap kota. Namun, justru dengan dengan jumlah yang sedikit, sekat penghalang itu pudar.
Lewat hal sederhana yang mereka lakukan mulai dari sekadar meminta foto bersama dan ucapan semangat bertanding, Abraham Wenas, Surliyadin, Rico Aditya, Jason Christhoufer, Gung De, dan Lutfi Eka tahu bahwa perjuangan ini tidak akan sia-sia.
Meskipun bermain sangat jauh dari rumah, tetapi Tridatu Warriors sadar bahwa mereka tidak berjuang sendiri. Selalu ada sorak yang menyambut setiap bola menembus ring dan menyemangati kala tubuh mulai letih.
Hal tersebut pun tetap terasa hingga memasuki seri pamungkas di Kota Tangerang. Bermain pada fase krusial, babak playoffs IBL Gojek 3X3, dukungan mengalir deras bagi Bali United Basketball.
Dari sekian banyak fans yang silih berganti menyapa Jason Christhoufer dan kolega, terdapat seorang pria yang mencuri perhatian. Bukan karena perawakan tubuhnya, tetapi karena atribut yang melekat pada dirinya.
Namanya Garin Dhaka, seorang pemuda asli Bintaro yang datang dengan senyum sumringah dan mengenakan kaos resmi Bali United Basketball. Ia tentu akan terlihat cukup mencolok di antara kerumunan penonton lain di sana yang didominasi mengenakan pakaian kasual ataupun jersei tim-tim besar lainnya.
Garin, begitu ia akrab disapa dengan bangga mengenakan kaos putih-hitam bertuliskan Bali United Basketball di dada. Senyumnya mekar sedari tadi dan matanya sesekali menoleh ke arah bawah kaos tempat di mana terdapat tanda tangan pebasket idolanya, Abraham Wenas dan Surliyadin.
Ternyata, meskipun pria berusia 23 tahun ini lahir dan besar di Bintaro, Jakarta, tetapi ia merupakan pendukung Bali United Basketball. Semua kecintaannya kepada Tridatu Warriors ini dimulai oleh kekagumannya kepada Abraham Wenas.
“Waktu itu sempat ke Bali dan ke Bali United Megastore juga. Akhirnya saya mencari tahu tentang tim ini dan ternyata ada Abraham Wenas juga. Dia masih muda dan sempat menjadi rookie of the year. Maka dari itu saya jadi tertarik (untuk mendukung Bali United Basketball). Ketika melihat tim ini meskipun baru, sangat tertarik untuk didukung. Walaupun musim kemarin langkahnya kurang panjang (di IBL), tapi setidaknya sudah menjadi awal yang baik untuk IBL selanjutnya,” ujar Garin.
Begitu mengetahui Bali United Basketball bermain di babak playoffs IBL Gojek 3X3 di Kota Tangerang, ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertemu dengan pemain idolanya tersebut.
Decak kagum pun Garin tunjukkan ketika menyaksikan secara langsung skill dari Abraham Wenas di atas lapangan bersama Bali United Basketball.
Walaupun merasa sedikit kecewa akibat Tridatu Warriors harus tereliminasi di babak perempat-final usai kalah 13-18 dari RANS PIK Basketball, tetapi Garin tetap optimistis bahwa ini adalah awal yang bagus baik Bali United Basketball.
Apalagi, saat ini Abraham Wenas dkk ditangani oleh pelatih berkualitas, Coach Anthony Garbelotto yang mampu membawa NSH Mountain Gold Timika melaju ke babak playoffs IBL Tokopedia 2022 lalu.
“Harapannya tentu Bali United bisa melaju jauh, memberikan warna baru, dan bisa mengalahkan juara bertahan juga, supaya ada juara baru,” harap Garin.
Dukungan Garin beserta seluruh Bali United Basketball fans tentu sangatlah berarti bagi perjuangan Tridatu Warriors. Sebab, tanpa dukungan, waktu, dan tenaga dari kalian, kami bukanlah apa-apa.
Terima kasih banyak Semeton!
Membuka perjalanan di rumah sendiri, Bali, Abraham Wenas cs dengan susah payah memberikan hasil terbaik dalam lima seri IBL Gojek 3X3 2022. Berbagai kota telah disinggahi mulai dari Bali, Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan terakhir Tangerang menjadi saksi perjuangan Bali United Basketball.
Memulai aksi di lapangan tepat di tepi pantai dan di bawah sengatan mentari hingga merasakan sejuk serta gemerlapnya lapangan di dalam pusat perbelanjaan dilakukan oleh Surliyadin dkk.
Berbagai momen terjadi di setiap kota, pahit-manis, suka-duka, dan tangis-sorak menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan. Setiap hal yang terjadi melukiskan memori indah dalam perjalanan Tridatu Warriors untuk terus berkembang.
Kota penyelenggara boleh saja berganti, tetapi ada satu hal yang tidak pernah hilang, yakni dukungan tulus dari para pendukung Bali United Basketball.
Secara jumlah memang tidak sebanyak dengan tim besar lain macam Satria Muda yang mempunyai puluhan fans fanatik di setiap kota. Namun, justru dengan dengan jumlah yang sedikit, sekat penghalang itu pudar.
Lewat hal sederhana yang mereka lakukan mulai dari sekadar meminta foto bersama dan ucapan semangat bertanding, Abraham Wenas, Surliyadin, Rico Aditya, Jason Christhoufer, Gung De, dan Lutfi Eka tahu bahwa perjuangan ini tidak akan sia-sia.
Meskipun bermain sangat jauh dari rumah, tetapi Tridatu Warriors sadar bahwa mereka tidak berjuang sendiri. Selalu ada sorak yang menyambut setiap bola menembus ring dan menyemangati kala tubuh mulai letih.
Hal tersebut pun tetap terasa hingga memasuki seri pamungkas di Kota Tangerang. Bermain pada fase krusial, babak playoffs IBL Gojek 3X3, dukungan mengalir deras bagi Bali United Basketball.
Dari sekian banyak fans yang silih berganti menyapa Jason Christhoufer dan kolega, terdapat seorang pria yang mencuri perhatian. Bukan karena perawakan tubuhnya, tetapi karena atribut yang melekat pada dirinya.
Namanya Garin Dhaka, seorang pemuda asli Bintaro yang datang dengan senyum sumringah dan mengenakan kaos resmi Bali United Basketball. Ia tentu akan terlihat cukup mencolok di antara kerumunan penonton lain di sana yang didominasi mengenakan pakaian kasual ataupun jersei tim-tim besar lainnya.
Garin, begitu ia akrab disapa dengan bangga mengenakan kaos putih-hitam bertuliskan Bali United Basketball di dada. Senyumnya mekar sedari tadi dan matanya sesekali menoleh ke arah bawah kaos tempat di mana terdapat tanda tangan pebasket idolanya, Abraham Wenas dan Surliyadin.
Ternyata, meskipun pria berusia 23 tahun ini lahir dan besar di Bintaro, Jakarta, tetapi ia merupakan pendukung Bali United Basketball. Semua kecintaannya kepada Tridatu Warriors ini dimulai oleh kekagumannya kepada Abraham Wenas.
“Waktu itu sempat ke Bali dan ke Bali United Megastore juga. Akhirnya saya mencari tahu tentang tim ini dan ternyata ada Abraham Wenas juga. Dia masih muda dan sempat menjadi rookie of the year. Maka dari itu saya jadi tertarik (untuk mendukung Bali United Basketball). Ketika melihat tim ini meskipun baru, sangat tertarik untuk didukung. Walaupun musim kemarin langkahnya kurang panjang (di IBL), tapi setidaknya sudah menjadi awal yang baik untuk IBL selanjutnya,” ujar Garin.
Begitu mengetahui Bali United Basketball bermain di babak playoffs IBL Gojek 3X3 di Kota Tangerang, ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertemu dengan pemain idolanya tersebut.
Decak kagum pun Garin tunjukkan ketika menyaksikan secara langsung skill dari Abraham Wenas di atas lapangan bersama Bali United Basketball.
Walaupun merasa sedikit kecewa akibat Tridatu Warriors harus tereliminasi di babak perempat-final usai kalah 13-18 dari RANS PIK Basketball, tetapi Garin tetap optimistis bahwa ini adalah awal yang bagus baik Bali United Basketball.
Apalagi, saat ini Abraham Wenas dkk ditangani oleh pelatih berkualitas, Coach Anthony Garbelotto yang mampu membawa NSH Mountain Gold Timika melaju ke babak playoffs IBL Tokopedia 2022 lalu.
“Harapannya tentu Bali United bisa melaju jauh, memberikan warna baru, dan bisa mengalahkan juara bertahan juga, supaya ada juara baru,” harap Garin.
Dukungan Garin beserta seluruh Bali United Basketball fans tentu sangatlah berarti bagi perjuangan Tridatu Warriors. Sebab, tanpa dukungan, waktu, dan tenaga dari kalian, kami bukanlah apa-apa.
Terima kasih banyak Semeton!