4 November 2022
ALAMI KEBUNTUAN MENCETAK ANGKA, BALI UNITED BASKETBALL AKUI KEUNGGULAN BIMA PERKASA JOGJA PADA GAME PEMBUKA IBL INDONESIA CUP 2022
Bali United Basketball mengawali kiprahnya di fase grup IBL Indonesia Cup 2022 hari ini (4/11). Bermain di Sritex Arena, Solo, skuad Tridatu Warriors menghadapi perlawanan dari Bima Perkasa Jogja.
Pada game perdana di Grup C, Bali United Basketball mendapatkan hasil kurang baik. Pasalnya, skuad racikan Anthony Garbelotto ini harus mengakui keunggulan Bima Perkasa Jogja dengan skor tipis 46-43.
Dari empat kuarter, Bima Perkasa Jogja mampu menguasainya dengan keunggulan mutlak.
Game ini sejatinya berlangsung dengan tempo yang sangat lambat. Sebab, baik Bali United Basketball maupun Bima Perkasa Jogja sama-sama kesusahan dalam mencetak angka.
Quarter pertama game ini dibuka dengan keunggulan 12-9 oleh Bima Perkasa Jogja atas Bali United Basketball. Rico Aditya menjadi pemain pertama yang mencetak poin pertama bagi Tridatu Warriors.
Sejumlah turnover dilakukan oleh Abraham Wenas dkk berhasil dimanfaatkan oleh Indra Muhammad cs untuk mengunci keunggulan di quarter pertama ini.
Memasuki quarter kedua, keadaan belum bertambah baik bagi Bali United Basketball. Tridatu Warriors mengalami kebuntuan mencetak angka.
Sepanjang quarter kedua ini, Bali United Basketball hanya mampu memasukkan dua angka saja. Tembakan dari Lutfi Eka Koswara menjadi satu-satunya usaha yang sukses menambah poin bagi Tridatu Warriors.
Sementara itu Bima Perkasa Jogja mampu melesakkan 9 poin dan membuat mereka mampu mengunci quarter kedua dengan keunggulan 21-11.
Selepas jeda half-time, Surliyadin cs mencoba mengejar ketinggalan dari sang rival. Angin segar sempat berhembus untuk Bali United Basketball lewat Bima Riski yang sukses mengonversi lay up dan satu tembakan bebas sehingga skor menjadi 23-14.
Dua tembakan tiga angka Sandy “Keceng” Febiansyakh dan ditambah dua tembakan bebas Handri Satria membuat Bali United memperkecil skor menjadi 27-23. Three point shoot Irvine sempat memberikan harapan, skor berubah imbang 29-29.
Sayang, Bali United Basketball harus kembali melepaskan quarter ketiga usai Ikram Fadhil mampu mengonversi dua tembakan bebasnya. Skor 31-29 menjadi milik Bima Perkasa Jogja.
Quarter empat pun kembali menegangkan. Beberapa kali Bali United Basketball sempat mendekati skor.
Kerja sama Abraham Wenas dan Neo Pande membuat jarak angka menipis menjadi 33-31. Tidak berselang lama, giliran Rico Aditya dan Neo Pande membuat skor sama kuat 33-33.
Setelah berusaha keras, Bali United akhirnya mampu merasakan keunggulan saat game memasuki menit 08:03 berkat tembakan bebasnya.
Sayang, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, Bima Perkasa Jogja mampu kembali menyalip.
Pantang menyerah, Bali United Basketball mencoba mendekat. Kali ini lewat tembakan dua angka Surliyadin, skor menjadi sama kuat 36-36.
Pemilik nomor punggung 52 itu pun sempat melesakkan tembakan tiga angka yang membuat Tridatu Warriors memangkas ketinggalan menjadi 41-44.
Sayang, Samuel Devin membuat Bima Perkasa Jogja memastikan kemenangan lewat dua tembakan bebasnya yang sukses masuk ke ring. Skor 46-41 menjadi milik tim asal kota Gudeg itu.
Secara keseluruhan, Bali United Basketball bermain tidak cukup baik. Sepanjang gim, Bima Riski dkk melakukan total 22 turnover yang mampu dimanfaatkan Bima Perkasa Jogja mencetak 21 angka.
Akurasi field goals pun hanya berada di kisaran 25% usai hanya mampu memasukkan 15 bola dari total 58 percobaan.
Namun, apresiasi juga harus tetap diberikan kepada penggawa Bali United Basketball yang telah berjuang keras di atas lapangan. Secara khusus, Sandy “Keceng” Febiansyakh menjadi yang terproduktif bagi Tridatu Warriors pada game ini.
Pemilik nomor punggung 9 itu mencatat total 9 poin hasil 3 three point dan 1 rebound.
Hasil kurang maksimal pada game pembuka ini tentu menjadi pembelajaran berharga untuk melakoni pertandingan kedua pada tanggal 6 November mendatang. Lawan berat pun sudah menanti Bali United Basketball, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Head’s up Tridatu Warriors!
Pada game perdana di Grup C, Bali United Basketball mendapatkan hasil kurang baik. Pasalnya, skuad racikan Anthony Garbelotto ini harus mengakui keunggulan Bima Perkasa Jogja dengan skor tipis 46-43.
Dari empat kuarter, Bima Perkasa Jogja mampu menguasainya dengan keunggulan mutlak.
Game ini sejatinya berlangsung dengan tempo yang sangat lambat. Sebab, baik Bali United Basketball maupun Bima Perkasa Jogja sama-sama kesusahan dalam mencetak angka.
Quarter pertama game ini dibuka dengan keunggulan 12-9 oleh Bima Perkasa Jogja atas Bali United Basketball. Rico Aditya menjadi pemain pertama yang mencetak poin pertama bagi Tridatu Warriors.
Sejumlah turnover dilakukan oleh Abraham Wenas dkk berhasil dimanfaatkan oleh Indra Muhammad cs untuk mengunci keunggulan di quarter pertama ini.
Memasuki quarter kedua, keadaan belum bertambah baik bagi Bali United Basketball. Tridatu Warriors mengalami kebuntuan mencetak angka.
Sepanjang quarter kedua ini, Bali United Basketball hanya mampu memasukkan dua angka saja. Tembakan dari Lutfi Eka Koswara menjadi satu-satunya usaha yang sukses menambah poin bagi Tridatu Warriors.
Sementara itu Bima Perkasa Jogja mampu melesakkan 9 poin dan membuat mereka mampu mengunci quarter kedua dengan keunggulan 21-11.
Selepas jeda half-time, Surliyadin cs mencoba mengejar ketinggalan dari sang rival. Angin segar sempat berhembus untuk Bali United Basketball lewat Bima Riski yang sukses mengonversi lay up dan satu tembakan bebas sehingga skor menjadi 23-14.
Dua tembakan tiga angka Sandy “Keceng” Febiansyakh dan ditambah dua tembakan bebas Handri Satria membuat Bali United memperkecil skor menjadi 27-23. Three point shoot Irvine sempat memberikan harapan, skor berubah imbang 29-29.
Sayang, Bali United Basketball harus kembali melepaskan quarter ketiga usai Ikram Fadhil mampu mengonversi dua tembakan bebasnya. Skor 31-29 menjadi milik Bima Perkasa Jogja.
Quarter empat pun kembali menegangkan. Beberapa kali Bali United Basketball sempat mendekati skor.
Kerja sama Abraham Wenas dan Neo Pande membuat jarak angka menipis menjadi 33-31. Tidak berselang lama, giliran Rico Aditya dan Neo Pande membuat skor sama kuat 33-33.
Setelah berusaha keras, Bali United akhirnya mampu merasakan keunggulan saat game memasuki menit 08:03 berkat tembakan bebasnya.
Sayang, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, Bima Perkasa Jogja mampu kembali menyalip.
Pantang menyerah, Bali United Basketball mencoba mendekat. Kali ini lewat tembakan dua angka Surliyadin, skor menjadi sama kuat 36-36.
Pemilik nomor punggung 52 itu pun sempat melesakkan tembakan tiga angka yang membuat Tridatu Warriors memangkas ketinggalan menjadi 41-44.
Sayang, Samuel Devin membuat Bima Perkasa Jogja memastikan kemenangan lewat dua tembakan bebasnya yang sukses masuk ke ring. Skor 46-41 menjadi milik tim asal kota Gudeg itu.
Secara keseluruhan, Bali United Basketball bermain tidak cukup baik. Sepanjang gim, Bima Riski dkk melakukan total 22 turnover yang mampu dimanfaatkan Bima Perkasa Jogja mencetak 21 angka.
Akurasi field goals pun hanya berada di kisaran 25% usai hanya mampu memasukkan 15 bola dari total 58 percobaan.
Namun, apresiasi juga harus tetap diberikan kepada penggawa Bali United Basketball yang telah berjuang keras di atas lapangan. Secara khusus, Sandy “Keceng” Febiansyakh menjadi yang terproduktif bagi Tridatu Warriors pada game ini.
Pemilik nomor punggung 9 itu mencatat total 9 poin hasil 3 three point dan 1 rebound.
Hasil kurang maksimal pada game pembuka ini tentu menjadi pembelajaran berharga untuk melakoni pertandingan kedua pada tanggal 6 November mendatang. Lawan berat pun sudah menanti Bali United Basketball, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Head’s up Tridatu Warriors!