12 December 2022
BALI UNITED BASKETBALL RUTIN BERLATIH DI PANTAI, APA DAMPAKNYA BAGI SKUAD TRIDATU WARRIORS?
*BALI UNITED BASKETBALL RUTIN BERLATIH DI PANTAI, APA DAMPAKNYA BAGI SKUAD TRIDATU WARRIORS?*
Dalam rangka mempersiapkan tim menjelang dimulainya IBL 2023, Bali United Basketball terus melakukan serangkaian latihan intens.
Tidak hanya di atas lapangan basket, tetapi skuad Tridatu Warriors pun melakukan sejumlah variasi latihan latin.
Salah satunya adalah dengan menggenjot fisik di kawasan Pantai Geger, Nusa Dua.
Beberapa waktu belakangan, Abraham Wenas cs terpantau melakukan latihan bersama di atas pasir pantai sambil dipantau langsung oleh pelatih fisik Bali United Basketball, Asep Suja Nugroho.
Sejumlah menu latihan dilakoni dengan penuh semangat oleh Surliyadin dkk selama sesi di pantai. Mulai dari strength and conditioning hingga game ringan.
Lantas, setelah menjalani latihan di kawasan pantai, adakah perubahan positif yang dialami oleh para penggawa Bali United Basketball?
Coach Asep pun menjelaskan secara terperinci mengenai dampak dari latihan di pantai dibandingkan di lapangan basket bagi skuad Tridatu Warriors.
“Perubahan setelah berlatih di atas pasir pantai sangat baik. Karena kontur pasir pantai yang cenderung tidak stabil jika dibandingkan dengan lapangan basket akan memberikan beban tersendiri bagi otot kaki dalam melangkah. Otot-otot yang berperan saat kaki melangkah seperti otot bokong, otot perut bawah, otot paha, dan otot kaki bagian bawah akan mengeluarkan usaha lebih besar ketimbang saat melangkah di lapangan basket. Dengan begitu, efek latihan yang diterima para pemain juga akan lebih baik ketimbang latihan di lapangan basket,” jelas Coach Asep.
Lebih lanjut, walaupun harus menghadapi teriknya sengatan matahari, ternyata masih ada dampak positif lain berkat variasi latihan di kawasan pantai, yakni mengurangi faktor risiko cedera.
“Di sisi lain, berlatih di atas pasir pantai juga membuat beban sendi-sendi pada kaki Anda menjadi lebih kecil. Hal ini disebabkan karena kondisi pasir yang lebih empuk ketimbang lapangan basket. Dengan begitu gaya reaksi saat kaki berpijak di pasir pantai akan lebih teredam ketimbang jika kaki berpijak di lapangan basket, sehingga sedikit banyak ancaman cedera akan dapat berkurang. Perubahan fisik akan mendapatkan porsi paling besar dalam latihan di daerah pantai,” sambung Coach Asep.
Variasi latihan di kawasan pantai sendiri merupakan hal yang lumrah dilakukan di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Di mana, Bali United FC secara khusus tim junior telah rutin berlatih di bibir pantai untuk semakin memperkuat kekuatan.
Dengan modal positif yang didapatkan pasca berlatih di pantai tersebut, semoga saja kondisi fisik para pemain Bali United Basketball dapat terus prima untuk menyongsong IBL 2023 mendatang.
Semangat mempersiapkan diri Tridatu Warriors!
Dalam rangka mempersiapkan tim menjelang dimulainya IBL 2023, Bali United Basketball terus melakukan serangkaian latihan intens.
Tidak hanya di atas lapangan basket, tetapi skuad Tridatu Warriors pun melakukan sejumlah variasi latihan latin.
Salah satunya adalah dengan menggenjot fisik di kawasan Pantai Geger, Nusa Dua.
Beberapa waktu belakangan, Abraham Wenas cs terpantau melakukan latihan bersama di atas pasir pantai sambil dipantau langsung oleh pelatih fisik Bali United Basketball, Asep Suja Nugroho.
Sejumlah menu latihan dilakoni dengan penuh semangat oleh Surliyadin dkk selama sesi di pantai. Mulai dari strength and conditioning hingga game ringan.
Lantas, setelah menjalani latihan di kawasan pantai, adakah perubahan positif yang dialami oleh para penggawa Bali United Basketball?
Coach Asep pun menjelaskan secara terperinci mengenai dampak dari latihan di pantai dibandingkan di lapangan basket bagi skuad Tridatu Warriors.
“Perubahan setelah berlatih di atas pasir pantai sangat baik. Karena kontur pasir pantai yang cenderung tidak stabil jika dibandingkan dengan lapangan basket akan memberikan beban tersendiri bagi otot kaki dalam melangkah. Otot-otot yang berperan saat kaki melangkah seperti otot bokong, otot perut bawah, otot paha, dan otot kaki bagian bawah akan mengeluarkan usaha lebih besar ketimbang saat melangkah di lapangan basket. Dengan begitu, efek latihan yang diterima para pemain juga akan lebih baik ketimbang latihan di lapangan basket,” jelas Coach Asep.
Lebih lanjut, walaupun harus menghadapi teriknya sengatan matahari, ternyata masih ada dampak positif lain berkat variasi latihan di kawasan pantai, yakni mengurangi faktor risiko cedera.
“Di sisi lain, berlatih di atas pasir pantai juga membuat beban sendi-sendi pada kaki Anda menjadi lebih kecil. Hal ini disebabkan karena kondisi pasir yang lebih empuk ketimbang lapangan basket. Dengan begitu gaya reaksi saat kaki berpijak di pasir pantai akan lebih teredam ketimbang jika kaki berpijak di lapangan basket, sehingga sedikit banyak ancaman cedera akan dapat berkurang. Perubahan fisik akan mendapatkan porsi paling besar dalam latihan di daerah pantai,” sambung Coach Asep.
Variasi latihan di kawasan pantai sendiri merupakan hal yang lumrah dilakukan di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Di mana, Bali United FC secara khusus tim junior telah rutin berlatih di bibir pantai untuk semakin memperkuat kekuatan.
Dengan modal positif yang didapatkan pasca berlatih di pantai tersebut, semoga saja kondisi fisik para pemain Bali United Basketball dapat terus prima untuk menyongsong IBL 2023 mendatang.
Semangat mempersiapkan diri Tridatu Warriors!