23 March 2022
LEMAH DI PAINT AREA, BALI UNITED BASKETBALL KEMBALI HARUS TUNDUK DARI PELITA JAYA BAKRIE
Bali United masih belum mampu bangkit ke performa terbaiknya usai kembali harus menelan kekalahan dalam gim kedua pekan ke-4 IBL Tokopedia 2022 hari ini (22/3). Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi tim yang memberi kekalahan kedelapan berutut-turut bagi anak asuh Coach Aleksandar Stefanovski. Bali United harus tunduk dengan skor telak 53-78 dari Pelita Jaya.
Sepanjang gim, Tridatu Warriors yang ditinggal Komink dan Rico Aditya akibat cedera tidak sekalipun mampu menguasai empat kuarter pertandingan. Sebaliknya, Pelita Jaya tampil lebih solid untuk menguasai seluruh kuarter. Setelah sempat tertinggal 7 angka di kuarter pertama, Bali United sempat menipiskan margin ketinggalan menjadi 4 poin di kuarter dua. Namun di paruh kedua gim, Pelita Jaya semakin melaju dan mengamankan kuarter tiga dengan margin 15 poin dan 25 poin di kuarter empat.
Paint area menjadi titik lemah bagi Bali United di gim ini. Pelita Jaya dengan cerdik mampu mengeksploitasi paint area untuk mencuri 52 poin. Tidak hanya itu, akurasi field goal yang hanya 28% hasil 22 tembakan masuk dari total 76 percobaan membuat Tridatu Warriors kesulitan untuk mengejar perolehan angka Pelita Jaya. Dari segi catatan turnover, Tridatu Warriors mulai bisa memperbaikinya. Dalam gim ini, Bali United melakukan 9 turnover dan berhasil memanfaatkan 11 turnover Pelita Jaya untuk mencetak 12 poin.
Sebaliknya, guard Bali United Kendal Yancy menjadi top skorer dan menjadi satu-satunya pemain Tridatu Warriors yang mencatat dua digit poin di gim ini. Yancy yang bermain selama 25 menit ini mengemas total 16 poin dan 8 asisst.
Bali United Basketball mendapat jatah istirahat satu hari sebelum kembali berlaga pada Kamis (24/3) mendatang. Tridatu Warriors masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat bersua Prawira Bandung pukul 20:45 WITA. Ayo benahi semua kesalahan dan segera bangkit Tridatu Warriors!
Sepanjang gim, Tridatu Warriors yang ditinggal Komink dan Rico Aditya akibat cedera tidak sekalipun mampu menguasai empat kuarter pertandingan. Sebaliknya, Pelita Jaya tampil lebih solid untuk menguasai seluruh kuarter. Setelah sempat tertinggal 7 angka di kuarter pertama, Bali United sempat menipiskan margin ketinggalan menjadi 4 poin di kuarter dua. Namun di paruh kedua gim, Pelita Jaya semakin melaju dan mengamankan kuarter tiga dengan margin 15 poin dan 25 poin di kuarter empat.
Paint area menjadi titik lemah bagi Bali United di gim ini. Pelita Jaya dengan cerdik mampu mengeksploitasi paint area untuk mencuri 52 poin. Tidak hanya itu, akurasi field goal yang hanya 28% hasil 22 tembakan masuk dari total 76 percobaan membuat Tridatu Warriors kesulitan untuk mengejar perolehan angka Pelita Jaya. Dari segi catatan turnover, Tridatu Warriors mulai bisa memperbaikinya. Dalam gim ini, Bali United melakukan 9 turnover dan berhasil memanfaatkan 11 turnover Pelita Jaya untuk mencetak 12 poin.
Sebaliknya, guard Bali United Kendal Yancy menjadi top skorer dan menjadi satu-satunya pemain Tridatu Warriors yang mencatat dua digit poin di gim ini. Yancy yang bermain selama 25 menit ini mengemas total 16 poin dan 8 asisst.
Bali United Basketball mendapat jatah istirahat satu hari sebelum kembali berlaga pada Kamis (24/3) mendatang. Tridatu Warriors masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat bersua Prawira Bandung pukul 20:45 WITA. Ayo benahi semua kesalahan dan segera bangkit Tridatu Warriors!