MENANG BESAR, BALI UNITED BASKETBALL SUKSES ATASI PERLAWANAN DEWA UNITED BANTEN, LEADING 31 POIN!
Bali United Basketball kembali melanjutkan perjuangan di Indonesian Basketball League (IBL) Seri VI Yogyakarta hari Senin (29/5) malam ini.
Laga balas dendam antara Bali United Basketball menghadapi Dewa United Banten tersaji di Gor Amongrogo, Yogyakarta.
Tidak tanggung, leading 31 poin menjadi milik skuad Bali United Basketball yang sukses mengatasi perlawanan Dewa United Banten.
Dewa United Banten sempat menjanjikan di quarter pertama saat interval poin yang unggul milik Kevin Moses dan kolega.
Hingga akhirnya keadaan sukses dibalik oleh Abraham Wenas dan kawan-kawan.
Quarter pertama cukup sulit dijalankan pasukan Anthony Garbelotto ini setelah interval poin berjarak 12-6 hingga sisa waktu 3 menit berjalan.
HIngga pada akhirnya sang pelatih melakukan perubahan dengan menarik Abraham Wenas, Rico Aditya, Dior Lohorn, Sandi Keceng dan Bima Rizky.
Anthony memasukan lima nama lain yang berada di bangku cadangan.
Julius Bowie, Nyoman Indrawan, Handry Satria, Galang Gunawan dan Lutfi Koswara menjadi pembeda di sisa waktu quarter pertama.
Hingga akhirnya tembakan tiga angka diciptakan Ponsianus Nyoman Indrawan dan Handry Satria untuk mengejar ketertinggalan.
Quarter pertama berhasil ditutup dengan poin sama kuat 15-15 setelah back to back three point yang diciptakan Ponsianus Nyoman dan Handry Satria.
Memasuki quarter kedua, komposisi lima pemain ini dipertahankan Anthony Garbelotto.
Alhasil, interval 8 poin pada dua menit pertama quarter kedua dikuasai Tridatu Warriors dengan 17-25 poin.
Julius Bowie menyumbang 4 angka dan 6 poin dari Handry Satria untuk Bali United Basketball sebelum akhirnya tim pelatih lawan mengambil inisiatif time out.
Pasca time out, Ponsianus Nyoman sukses menambah angka melalui tembakan free throw dua angka.
Interval 10 poin dikuasai Bali United Basketball sebelum akhirnya Coach Tony kembali memasukan skuad utama.
Abraham Wenas menjadi pencetak poin penutup di quarter kedua yang membuat leading 15 poin dimana Bali United Basketball memimpin dengan skor 30-45 atas Dewa United Banten.
Semakin spesial, dua poin penutup Abraham Wenas di quarter kedua menjadi pencapaian 1.000 poinnya di basket profesional Indonesia.
Bali United Basketball sendiri pada half time tersebut sukses menciptakan 9 assist, 5 steals, dan 11 turnover dimana 3 kali three points sukses merobek jala ring lawan dari 9 percobaan.
Memulai quarter ketiga, Rico Aditya membuka keunggulan melalui tembakan dua poinnya ke ring Dewa United Banten.
Pada Lima meniti pertama quarter ketiga, Bali United Basketball menguasai jalannya pertandingan hingga leading 21 poin dimana skor sementara saat itu 37-58 keunggulan Tridatu Warriors.
Hingga akhirnya 3 points Julius Bowie membuat leading poin menjadi 27 poin setelah Jason Christhoufer menutup 2 angka tembakan untuk Dewa United Banten.
Skor akhir quarter ketiga ditutup dengan 48-75 masih keunggulan skuad Tridatu Warriors.
Memasuki quarter keempat, Bali United Basketball masih menguasai jalannya pertandingan.
Bahkan beberapa kali upaya tembakan 3 angka berhasil dilesatkan ke dalam jala ring basket Dewa United Banten.
Hingga akhirnya skor akhir menutup laga dengan 67-98 poin untuk kemenangan Bali United Basketball atas Dewa United Banten.
Julius Bowie menjadi pemain terbaik di laga ini dan mengungkapkan bila ia dan rekan-rekannya sukses menjaga konsentrasi permainan hingga akhir laga.
Bahkan situasi positif ini ingin dipertahankan hingga di laga berikutnya di Seri 6 IBL Yogyakarta.
“Kami sudah fokus untuk bekerja keras di pertandingan kali ini dan berharap di laga berikutnya bisa membuahkan hasil yang sama. Kami percaya jika bisa mempertahankan situasi seperti saat ini, maka pertandingan selanjutnya bisa kami hadapi dengan baik,” ungkap Julius Bowie.
Bali United Basketball akan menjalani laga terakhir Seri VI IBL Yogyakarta dengan menghadapi Tangerang Hawks hari Rabu (31/5) mendatang di GOR Amongrogo, Yogyakarta.***